Liputan6.com, Cilegon - Ada yang pernah mendengar atau singgah ke Bukit Batu Lawang? Destinasi alam yang terletak di Kelurahan Gerem, Merak, Kota Cilegon ini ternyata kini tengah menjadi perbincangan di kalangan wisatawan dari berbagai daerah.
Selain tempatnya yang sejuk nan asri, dari Bukit Batu Lawang sejauh mata memandang, tampak hamparan pohon yang hijau rimbun di perbukitan dan bila kita melihat ke arah bawah lembah terlihat panorama keindahan kota Cilegon, serta kawasan industri di sepanjang bibir pantai.
Advertisement
Baca Juga
Gunung Batu Lawang menawarkan keindahan wisata alam yang bisa dinikmati. Suasana alam perbukitan yang hijau, serta panorama kota Cilegon dari ketinggian Gunung Batu Lawang, siluet bukit Gunung Pinang di Kramatwatu, menara Masjid Agung Cilegon, Waduk Krenceng, bahkan siluet Gunung Karang di Pandeglang.
Untuk sampat di tempat ini, pungunjung harus menaiki jalan menanjak dengan jarak tempuh kurang lebih 30-45 menit dari Kota Cilegon. Dari pusat kota Cilegon, pengunjung bisa mengambil jalan ke arah Merak. Setelah melewati kantor imigrasi Cilegon di daerah Gerem, tak jauh dari situ ada minimarket di sebelah kanan jalan.
Wisatawan hanya perlu masuk ke jalan perkampungan lalu ikuti petunjuk arah ke Batu Lawang. Dari sini, kamu akan menyusuri bukit sejauh 6 kilometer dengan jarak tempuh sekitar 2 sampai 3 jam.
Dikutip dari laman Dinas Pariwisata Kota Cilegon, ikon Batu Lawang adalah dua batu besar yang berdampingan, sehingga membentuk celah di antaranya, dan menyerupai sebuah pintu. Kedua batu ini berada di antara Gunung Batur dan Gunung Gede, yang menjadi batas antara Kota Cilegon dengan daerah Bojonegara yang secara administratif masuk wilayah Kabupaten Serang.
Sedikit tips jika ingin hiking ke Batu Lawang, bawalah air minum yang cukup agar tidak dehisrasi. Gunakan alas kaki yang nyaman, seperti sepatu atau sandal outdoor. Pakai topi dan kacamata hitam karena sinar matahari di Batu Lawang sangat terik.
Gunakan juga sunblock atau sunscreen untuk melindungi kulit dari pengaruh buruk paparan sinar matahari. Untuk masuk ke tempat ini, pengunjung hanya dikenakan biaya Rp5000 untuk parkir. Murah meriah bukan? (AMA/PNJ)