Pasien Positif Virus Corona Covid-19 di Sumbar Bertambah Jadi 9 Orang

Berdasarkan hasil uji sampel di laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, jumlah pasien positif virus corona (Covid-19) di Sumatera Barat bertambah menjadi 9 orang.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Mar 2020, 15:07 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2020, 15:07 WIB
Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Padang - Berdasarkan hasil uji sampel di laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, jumlah pasien positif virus corona (Covid-19) di Sumatera Barat bertambah menjadi 9 orang.

"Pasien dirawat di RSUP M Djamil Padang. Hasilnya baru keluar tadi pagi," kata Kepala Biro Humas Sekretariat Provinsi Sumbar, Jasman, dikutip Antara, Senin (30/3/2020).

Jasman mengatakan, pasien tersebut berjenis kelamin perempuan, bagian dari tim medis yang berjibaku bertaruh nyawa untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di Pesisir Selatan. Diduga, ia terjangkit setelah ada kontak dengan pasien positif lain.

Sementara itu satu pasien yang diduga terjangkit Covid-19 di Bukittinggi, dinyatakan meninggal dunia, Senin (30/3) pagi. Namun hasil pemeriksaan sampel belum keluar sehingga belum bisa dipastikan statusnya positif atau negatif.

"Yang di Bukittinggi belum terkonfirmasi positif. Baru dugaan," ujar Jasman.

Ia berharap masyarakat tetap mematuhi imbauan dari pemerintah untuk menjaga jarak, menerapkan pola hidup sehat, sering-sering mencuci tangan dan yang penting berusaha untuk tetap di rumah.

"Kalau ada yang baru pulang bepergian dari daerah pendemi, atau baru pulang dari rantau, harus proaktif melaporkan diri ke pihak kesehatan dan isolasi mandiri selama 14 hari," katanya.

Hal itu untuk meminimalkan penyebaran coronavirus yang telah menjangkiti 9 orang di provinsi itu agar tidak bertambah.

Hingga hari ini, data dari laman pemprov Sumbar menunjukkan, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumbar mencapai 1.898 orang. PDP sebanyak 48 orang, positif 9 orang dan satu meninggal.

Mulai hari ini, Pemprov Sumbar menerapkan pembatasan selektif bagi warga yang ingin masuk Sumbar. Seluruh "pintu masuk" ke daerah itu melalui jalan darat dijaga tim yang bertugas untuk memantau kondisi orang yang akan masuk. Jika sakit dan terindikasi Covid-19 akan segera di bawa ke lokasi karantina. 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya