Hercules TNI Tiba di Tarakan Angkut Ribuan Bantuan APD Covid-19 untuk Kaltara

Liputan6.com, Tarakan - Pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara, yang membawa ribuan Alat Pelindug Diri (APD) dan Masker untuk penanganan virus Corona di Provinsi Kalimantan Utara, tiba pada pukul 15.30 Wita, di Bandara Internasional Juwata, Tarakan, pesawat kemudian langsung menuju apron Lanud Anang Busra Tarakan.

Pesawat Hercules TNI AU itu membawa bantuan alat kesehatan yang terdiri dari 80 koli APD sebanyak 4.000 dan 10 koli masker sebanyak 2.000 untuk kebutuhan petugas medis yang ada di Kaltara.

“Kebetulan TNI AU memiliki sarana untuk membantu pendistribusian, menggunakan pesawat Hercules yang berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, membawa bantuan losgitik APD dan Masker yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat dalam hal ini Satgas Covid-19, hari ini tidak hanya di Kaltara tetapi pesawat hercules juga telah mendistribusikan ke Sumatera” kata Komandan Lanud Kolonel PNB Handaka (4/4/2020)

Karena keterbatasan gudang, ribuan APD dan Maker itu langsung diserahkan kepada Dandim 0907 Tarakan, untuk dititipkan sementara waktu di Makodim 0907 Tarakan.

“Dalam memutus rantai penyebaran virus Corona ini kita perlu bekerjasama, bahu membahu oleh karenanya dari Kodim siap membantu dan memfaisilitasi penyimpanan di gudang untuk kemudian menunggu arahan dalam pendistribusian ke Kabupaten dan Kota di Kaltara" ucapLetkol Infantri Eko Antoni Chandra selaku Dandim 0907 Tarakan

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Pemerintah kota Tarakan menyiapkan dua rumah sakit yakni Rumah Sakit Umum kota Tarakan (RSUKT) di jalan Aki Babu, Kelurahan Karang Harapan, dan rumah sakit Bhayangkara miliki Polda Kaltara, untuk mengantisipasi bertambahnya pasien virus Corna atau covid-19.

Saat ini persiapan masih terus dilakukan mulai dari ruang isolasi, peralatan hingga fasilitas pendukung yang sesuai dengan standar kesehatan dunia atau WHO, terkait penanganan pasien virus Corona.

“Jika terjadi penambahan pasien di RSUD Tarakan milik Provinsi Kaltara, maka sebagian pasien nantinya bisa ditempatkan di RSUKT ini, ruangan dan tempat tidur untuk pasien PDP dan ODP jaraknya nanti harus diatur juga pisahkan” kata Walikota Tarakan, Khairul.

Meski begitu Khairul, berharap tidak terjadi lonjakan pasien di kota Tarakan baik itu pasien PDP serta ODP.

Direktur Rumah Sakit Umum kota Tarakan, Joko Haryanto mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan berbagai persiapan diantaranya menyiapkan 2 Tim Medis khusus penanganan pasien corona, yang terdiri dari dokter dan perawat serta petugas keamanan, cleaning servis, dan petugas pendukung lainnya. Termasuk menyiapkan 6 ruangan isolasi dengan 16 tempat tidur untuk PDP dan ODP.

“Saat ini kita kita masih sedang melengkapi peralatan di ruang isolasi yang nantinya akan digunakan bila terjadi lonjakan pasien, termasuk kamera CCTV untuk mengawasi petugas medis di dalam ruang isolasi agar tidak terlalu lama” jelasnya.