Liputan6.com, Manado - Hari masih pagi, gelap baru saja beranjak. Saat terdengar lonceng gereja berdentang di Minggu pagi. Tanda, sekaligus ajakan bagi umat Kristiani untuk menjalankan ibadah di gereja.
Namun hingga lonceng itu berhenti berdentang, tak nampak satupun jemaat yang mendatangi gereja. Minggu pagi (19/04/2020), tetap senyap. Hingga matahari bergerak meninggi.
Gedung gereja Katolik Santu Josep Pekerja Kleak Manado tampak sepi. Pintu gerbang tertutup rapat, juga pintu 3 pintu masuk dalam ruang gereja tersebut.
Advertisement
“Tidak ada misa di gereja. Umat bisa mengikuti misa melalui live streaming dari rumah masing-masing,” ujar salah satu petugas gereja dari balik gerbang.
Baca Juga
Sudah memasuki pekan keempat, umat Kristiani tidak menjalankan ibadah bersama di gereja. Langkah ini diambil pimpinan gereja untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Menyimak perkembangan penyebaran Covid-19 yang semakin meluas, dengan ini disampaikan tidak ada misa di gereja,” ungkap Uskup Manado Mgr Benediktus Untu MSC.
Uskup mengatakan, semua kegiatan misa di gereja yang melibatkan umat ditiadakan, dan diganti dengan misa live streaming.
Tak hanya umat katolik yang meniadakan misa Minggu pagi, tapi semua denominasi gereja juga meniadakan ibadah Minggu yang dihadiri jemaat. Minggu pagi yang biasanya penuh semarak dengan kehadiran jemaat di gereja, kini senyap.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.