Prabowo Tinjau Ulang Seluruh Undang-Undang hingga Perpres, Apa Prioritasnya?

Tarawih Kilat Indramayu Lebih Cepat Ramadan Ini, Hanya 6 Menit!

Di tengah pandemi Covid-19, surat-surat pendek pun tetap dibacakan agar Salat Tarawih berjamaah tetap berlangsung cepat

diperbarui 26 Apr 2020, 04:28 WIB

Diterbitkan 26 Apr 2020, 04:27 WIB

Gerak dan Bacaan Salat Tarawih Tercepat di Indramayu

Pemuda Desa Dukuhjati Indramayu Jawa Barat saat mengikut Salat Tarawih Tercepat. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Indramayu - Salat tarawih kilat yang rutin dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Quraniyah, di Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, berlangsung lebih ekspres tahun ini.

Di tengah pandemi Covid-19, Salat Tarawih kilat mereka lebih cepat satu menit dibanding Ramadan sebelumnya.

"Kami percepat Salat Tarawih tahun ini jadi enam menit," kata pengasuh Ponpes Al-Quraniyah, Azun Mauzun, Jumat (24/4/2020).

Dalam Salat Tarawih kilat, surat-surat pendek dibacakan Azun selaku imam. Di tengah pandemi Covid-19, surat-surat pendek pun tetap dibacakan agar Salat Tarawih berjamaah tetap berlangsung cepat.

Dia menjamin, pelaksanaan salat pun menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Pihaknya menyemprot area salat dengan cairan disinfektan, termasuk mewajibkan mencuci tangan menggunakan sabun bagi para jemaah.

"Salat Tarawih kilat di sini sudah dilaksanakan sekitar sepuluh tahun," tuturnya.

Salat Tarawih dilaksanakan 20 rakaat, diimbuhi tiga rakaat Salat Witir. Tahun lalu, Salat Tarawih berlangsung tujuh menit.

Dia menjelaskan, salat dapat berlangsung cepat sebab hanya mengambil rukun-rukunnya saja. Selain mempercepat Salat Tarawih yang sudah berlangsung kilat, pihaknya pula meniadakan tadarusan membaca Al Quran.

"Biasanya setelah tarawih ada tadarusan membaca Al-Qur'an bersama. Tapi, tahun ini kami tiadakan untuk menghindari penyebaran virus sesuai anjuran pemerintah," tandasnya.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.