Liputan6.com, Medan - Ajudan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Musa Rajeckshah, Ori Kurniawan, kembali dinyatakan positif COVID-19. Sebelumnya Ori sempat dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik.
"Kemungkinan reaktivasi dan reinfeksi," kata Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumut, Aris Yudhariansyah, Selasa (5/5/2020).
Sejak dinyatakan sembuh pada 6 April 2020 lalu, Ori diketahui belum bekerja kembali di Kantor Gubernur Sumut.
Advertisement
Baca Juga
Pria 25 tahun ini sempat kembali ke kampung halamannya, Bireuen, Provinsi Aceh. Pihak Dinas Kesehatan setempat sedang melakukan penyelidikan epidemologi terhadap orang yang kontak erat dengannya.
Diungkapkan Aris, saat ini Ori sudah diisolasi di rumah sakit rujukan COVID-19 Provinsi Sumut, yaitu Rumah Sakit Martha Friska Multatuli.
Ori sebelumnya dirujuk dari Bireuen. Ori kurniawan menjadi kasus pertama kembali positif COVID-19 setelah dinyatakan sembuh.
"Sudah dirawat di Rumah Sakit Martha Friska," ujar Aris.
Sebelumnya Ori dinyatakan sebagai pasien ke-2 di Sumut yang sembuh dari COVID-19. Sebelum dinyatakan positif COVID-19, dirinya bepergian ke Jakarta bersama Wagub Sumut selama tiga hari, dan sempat mengunjungi pusat keramaian, salah satunya mal.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan juga video pilihan berikut:
Pulang dari Jakarta
Setelah pulang dari Jakarta dan berada di Medan, Ori merasa lemas dan tidak enak badan. Dirinya juga tidak selera makan, demam, batuk, dan merasakan gatal pada tenggorokan. Melihat kondisi Ori, Wagub Sumut menyarankannya untuk tes COVID-19.
"Saya disarankan untuk tes COVID-19, dan hasilnya positif," kata Ori, Rabu, 8 April 2020.
Ori kemudian dijemput ambulans RSUP Haji Adam Malik. Selanjutnya dibawa ke ruang isolasi. Selama menjalani isolasi sejak 25 Maret 2020 di RSUP Haji Adam Malik, dirinya selalu diberi vitamin dan makanan bergizi agar sembuh dari COVID-19.
"Telur rebus selalu dikonsumsi, selain lauk. Saya juga rutin minum jus, seperti jus tomat, belimbing, terong, dan rutin minum susu," sebutnya.
Selama menjalani isolasi, Ori disarankan untuk berjemur setiap hari pada pukul 08.00 WIB. Ia berjemur di dekat jendela, karena sinar matahari mengarah ke kamar. Selain itu, Ori juga rutin berolahraga dan ibadah.
Saat mendapat surat kedua hasil laboratorium dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melalui swab dan dinyatakan negatif, Ori mengaku sangat senang.
Menurutnya, para tim medis adalah garda terdepan dan selalu stand by selama 24 jam.
"Kita tekan tombol, mereka langsung datang. Saya ucapkan terima kasih," ungkapnya.
Advertisement