Lagi, Ternak Warga di Langkat Dimangsa Harimau

Hewan ternak milik warga di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) kembali dimangsa harimau sumatera. Kali ini hewan dengan nama latin Panthera tigris sumatrae memangsa ternak warga di Dusun Penampean, Desa Sei Musam, Kecamatan Batang Serangan.

oleh Reza Efendi diperbarui 13 Mei 2020, 12:48 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2020, 12:48 WIB
Hewan ternak dimangsa harimau
Di lokasi kejadian ditemukan seekor lembu dalam keadaan mati dan seekor lagi masih hidup, namun terluka parah.

Liputan6.com, Medan Hewan ternak milik warga di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) kembali dimangsa harimau sumatera. Kali ini hewan dengan nama latin Panthera tigris sumatrae memangsa ternak warga di Dusun Penampean, Desa Sei Musam, Kecamatan Batang Serangan.

Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah V Bahorok BBTNGL, Palber Turnip mengatakan, di lokasi kejadian ditemukan seekor lembu dalam keadaan mati dan seekor lagi masih hidup, namun terluka parah.

"Pemilik lembu lainnya melaporkan ada 4 ekor yang hilang," kata Palber, Rabu (13/5/2020).

Informasi adanya ternak warga dimangsa harimau diterima pada Selasa, 12 Mei 2020. Pihaknya sudah menurunkan tim ke lokasi untuk mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan warga.

"Kita juga berkoordinasi dengan mitra dan relawan serta Forkompimcam," ujarnya.

Diungkapkan Palber, keberadaan tim di lokasi untuk memberi rasa aman kepada warga. Selain itu, juga membatasi warga ke ladang untuk sementara wajtu. Tujuannya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Dari ternak yang masih hdup namun terluka parah, itu positif serangan harimau," ungkapnya.

Lokasi kejadian diketahui berada di kawasan yang hanya 1 Kilometer dari perbatasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Jarak antara Desa Sei Musam ke Kecamatan Bahorok sejauh 20 Kilometer.

 

Saksikan juga video pilihan berikut:


Bangkai Dibiarkan

Lokasi penemuan bangkai ternak
Bangkai lembu akan dibiarkan di lokasi sampai dihabiskan.

Bangkai lembu akan dibiarkan di lokasi sampai dihabiskan. Sedangkan yang masih hidup diminta kepada pemilik untuk dipotong. Kasus ini merupakan yang pertama terjadi di Dusun Penampean, meski 3 tahun dulu pernah ada laporan.

"Saat itu tidak ada nampak bangkai ataupun jejak harimau. Sekarang ini baru ada bukti bangkai," sebut Palber.

Selain ada 2 lembu yang diserang harimau, pemilik ternak lain melaporkan 4 ekor lembu hilang. Sesuai prosedur, dipasang camera trap atau jebakan kamera di lokasi untuk mengetahui apakah harimau yang sama saat memangsa ternak di Bahorok.

Sebelumnya pada Kamis, 30 April 2020, di Dusun Tanjung Naman, Desa Lah Dampak, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, seekor lembu dimangsa harimau. Ditemukan bangkai dan jejak-jejak harimau saat itu.

Keberadaan bangkai sapi tersebut ternyata sudah bergeser sejauh 100 meter dari lokasi semula ditemukan. Bangkai dibiarkan di lokasi sampai habis dimakan harimau.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya