Kejutan Lebaran, Banjir Rob Landa Cilacap

Banjir rob dilaporkan mulai naik ke perumahan penduduk pada pukul 16.00 WIB

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Mei 2020, 00:30 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2020, 00:30 WIB
banjir rob
Banjir rob menerjang beberapa desa di Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada Sabtu sore ( 11/01/2020 ). (Liputan6.com/Heri Susanto)

Liputan6.com, Cilacap - Pandemi Covid-19 membuat lebaran Idul Fitri di Kampung Laut, Cilacap, Jawa Tengah bernuansa beda. Tambah berbeda lantaran pada hari kedua lebaran, banjir rob terjadi di wilayah yang berada di Laguna Segara Anakan ini.

Senin, 25 Mei 2020, banjir rob dilaporkan melanda tiga desa di Kecamatan Kampung Laut. Tiga desa tersebut yakni Klaces, Panikel dan Ujung Alang.

Banjir rob dilaporkan mulai naik ke perumahan penduduk pada pukul 16.00 WIB. Camat Kampung Laut, Asep Kuncoro mengatakan meski air sudah masuk ke rumah penduduk tak mengungsi. Sebab, ketinggian air dianggap tak berbahaya.

Di Desa Panikel, ada satu dusun yang terdampak yakni Dusun Muara Dua. Adapun di Ujung Alang, dusun yang terdampak adalah Dusun Motean.

"Ya itu, dusun-dusun yang dekat dengan perairan, Laguna Segara Anakan,” ujarnya, Senin malam.

Asep mengungkapkan, banjir rob merupakan fenomena tahunan pada musim pancaroba. Nyaris tiap tahun wilayah di sekitar Laguna Segara Anakan terdampak banjir rob. Karenanya, jika air laut pasang maka ada beberapa dataran rendah yang terimbas.

Selain perumahan, lahan pertanian dan tambak dilaporkan juga terdampak. Namun, belum diperoleh laporan rinci kerugian akibat bencana banjir rob ini. Sejauh ini, dilaporkan ada 30 hektare tambak yang terdampak.

“Airnya melimpas. Begitu loh," ucapnya.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya