Liputan6.com, Yogyakarta - Ketua Umum Persit Kirana Diah Erwiany atau Hetty Andika Perkasa melakukan kunjungan ke kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta pada beberapa waktu lalu. Dalam kunjungan ini, Hetty didampingi oleh Danrem 072 Pamungkas, Brigjen TNI Ibnu Bintang serta jajaran.
Kegiatan kunjungan istri dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa ini juga dipublikasikan di akun YouTube TNI AD, pada Minggu (26/7/2020). Dalam video tersebut, Hetty berkesempatan ke kediaman Sri Aisyah atau biasa disapa Mbah Sri.
Sri Aisyah adalah wanita yang selama ini berjualan gado-gado di Dusun Ngaran, Kelurahan Borobudur, Kabupaten Magelang. Hetty sengaja mengunjungi kediaman Sri karena mengaku mendengar keadaan rumahnya yang sangat memprihatinkan.
Advertisement
Baca Juga
Sesampainya di kediaman Mbah Sri, Hetty langsung melihat keadaan rumah yang sekaligus dijadikan lokasi berjualan gado-gado tersebut.
"Saya jualan, makan, tidur, salat semuanya di sini," kata Mbah Sri saat berbincang dengan Hetty Andika Perkasa.
Hetty pun mengecek ke daerah dapur dan kamar yang hanya dipisahkan dinding rotan tersebut. Kepada Hetty, Mbah Sri mengaku kesusahan untuk buang air kecil dan besar.
Pasalnya, kediaman Mbah Sri tidak ada kamar mandi. Sehingga, untuk buang air besar dan kecil dia harus jalan kaki ke sungai yang jaraknya 100 meter. Padahal, Mbah Sri sudah sangat tua dan tinggal seorang diri.
Tak berapa lama berbicara dengan Mbah Sri, Hetty langsung menghubungi KSAD Jenderal Andika Perkasa untuk membantu Mbah Sri.
Usai meminta izin, Hetty mengaku bahwa KSAD yang merupakan suaminya setuju. "Pak Danrem, saya sudah telepon Pak Andika, boleh katanya (renovasi rumah), nanti biaya dari Pak KSAD," kata Hetty kepada Danrem 072 Pamungkas Brgjen TNI Ibnu Bintang.
Kunjungan ini diketahui dilakukan pada Jumat, 3 Juli 2020. Dalam waktu empat hari, rumah tersebut bisa direnovasi. Pada Selasa, 7 Juli 2020 rumah itu sudah selesai direnovasi dan langsung didiami oleh Mbah Sri.
“Seneng, alhamdulillah terima kasih. Semoga rejeki ibu dan Pak KSAD lancar serta diberikan kesehatan,” ujar Mbah Sri.
Kini, Mbah Sri bisa hidup lebih layak dan berjualan gado-gado lebih nyaman. Pasalnya, rumahnya sudah direnovasi oleh TNI.