Mary Jane dan 5 Terpidana Mati Bali Nine Dipulangkan ke Negara Asal, Apa Timbal Baliknya?

Misi Polisi Sediakan Air Bersih untuk Pengungsi Masamba

Air bersih menjadi kebutuhan bagi para pengungsi pascabanjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Mengatasi hal tersebut, mobil water treatment Satbrimob Polda Sulteng dikirim ke lokasi pengungsian guna membantu tersedianya air bersih.

oleh Heri Susanto diperbarui 05 Agu 2020, 17:00 WIB

Diterbitkan 05 Agu 2020, 17:00 WIB

personel Satbrimob Polda Sulteng memasok air bersih di masamba

Personel Satbrimob Polda Sulteng sedang memasok air bersih menggunakan Mobil Water Treatment di lokasi pengungsian di Masamba pascabencana banjir bandang. (Foto: Bid. Humas Polda Sulteng).

Liputan6.com, Palu - Air bersih menjadi kebutuhan bagi para pengungsi pascabanjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Mengatasi hal tersebut, mobil water treatment Satbrimob Polda Sulteng dikirim ke lokasi pengungsian guna membantu tersedianya air bersih.

Sudah dua pekan sejak 18 Juli lalu satu unit mobil water treatment Satbrimob Polda Sulteng berada di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan pascabanjir bandang yang melanda daerah itu.

Di sana, kendaraan itu difungsikan untuk misi kemanusiaan membantu penanganan para pengungsi korban banjir bandang. Kendaraan operasional dengan 8 personel Polda Sulteng itu dikirim khusus ke lokasi bencana itu untuk memasok air bersih yang menjadi salah satu kebutuhan penting para pengungsi.

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol. Didik Supranoto menerangkan, setiap harinya dua lokasi pengungsian menjadi sasaran suplai air bersih oleh tim Satbrimob Polda Sulteng yang dipimpin Bripka Suwandi.

"Ditempatkan di lokasi pengungsian daerah Masamba II, pengungsian Meli dan warga di Jalan Simpuru Siang Masamba. Air bersih yang dipasok bisa untuk konsumsi," Kombes Pol Didik Supranoto menerangkan dalam rilis resminya kepada jurnalis di Palu, Senin (3/8/2020).

Mobil water treatment Brimob itu sendiri bisa menampung air hingga 3.000 liter. Kendaraan itu dilengkapi dengan penyuling air, sehingga kebersihan air yang diterima pengungsi terjamin dan bisa diminum.

"Semoga unit water treatment ini dapat meringankan kesulitan pengungsi dan semoga Luwu Utara dapat segera bangkit," Komandan Satbrimob Polda Sulteng, Kombes Pol Ronny Lumban Gaol mengharapkan.