Satgas Covid-19 Sikka Terjun ke Lokasi Wisata Demi Cegah Transmisi Lokal

Satgas Covid-19 NTT melakukan patroli di sejumlah lokasi wisata untuk mencegah adanya transmisi lokal.

oleh Ola KedaDionisius Wilibardus diperbarui 18 Agu 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2020, 11:00 WIB
Satgas covid-19
Foto: Tim Satgas saat melakukan patroli masker di lokasi wisata Kabupaten Sikka, NTT (Liputan6.com/Dion)

 

Liputan6.com, Sikka - Dibukanya kembali sejumlah destinasi wisata sejak pemberlakukan adaptasi kebiasaan baru di Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 16 Mei 2020, membuat Satgas Covid-19 di wilayah itu bekerja ekstra. Tim Satgas Covid-19 Dinas Kesehatan Sikka misalnya, bahkan harus terjun langsung ke sejumlah destinasi wisata untuk melakuan penertiban protokol kesehatan.

Seperti nampak di Pantai Wairii dan Pantai Nusa Kutu, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka. Banyak wisatawan tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak sesuai anjuran yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19.

"Tim patroli gabungan ini terdiri dari BPBD, Pol PP dan Tagana. Ini pertama tim melakukan patroli di tempat-temlat wisata," ujar juru bicara Satgas Covid-19 Sikka Petrus Herlemus, Sabtu (15/8/2020).

Ia mengatakan, menggunakan masker merupakan salah satu kewajiban untuk mencegah penularan wabah Covid-19 terutama penyebaran transmisi lokal antarwisatawan yang berkunjung.

"Saat ini kita punya tugas untuk menertibkan masyarakat dan pengunjung tempat wisata agar selalu menggunakan masker, jaga jarak, diantara pengunjung, seperti berkumpul dan berenang di laut," katanya.

Ia mengajak semua warga untuk bersama memerangi wabah virus Corona khususnya di tempat-tempat wisata.

"Pengelola tempat wisata harus menyediakan masker bagi pengunjung yang lupa membawa masker. Di jual di tempat wisata, sehingga yang tidak pakai masker bisa membelinya," katanya menambahkan.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya