Pindang Ikan Salai Khas Sumsel yang Cocok Jadi Menu Makan Siang

Pindang ikan salai khas Palembang Sumsel dengan cita rasa yang khas menjadi menu makan siang yang nikmat dan mengenyangkan.

oleh Nefri Inge diperbarui 21 Sep 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2020, 12:00 WIB
Pindang Ikan Salai Khas Sumsel yang Cocok Jadi Menu Makan Siang
Pindang ikan salai khas Palembang Sumsel dengan cita rasa yang khas (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Pindang ikan di Sumatera Selatan (Sumsel), menjadi menu favorit yang mendampingi makan siang para penggemar makanan ini.

Ada beragam jenis bahan baku pindang yang disajikan, salah satunya pindang ikan salai. Ikan salai sendiri berasal dari ikan sungai maupun laut, yang sudah melalui proses pengasapan.

Dibandingkan dengan pindang ikan lainnya, menu pindang ikan salai sangat khas terutama aroma dan rasa rempah-rempah yang kental.

Salah satu rumah makan yang menyediakan menu tersebut yaitu di Warung Teras Villa, yang berlokasi di Jalan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami Palembang Sumsel.

Pemilik usaha Warung Teras Villa Ova Andriani mengungkapkan, beragam rempah-rempah khas Indonesia menjadi resep pembuatan pindang ikan salai. Diantaranya lengkuas, bawang merah dan putih, jahe, kunyit, serai, daun salam, cabai merah giling dan terasi.

“Bahan pelengkap yang membuat aroma pindang ikan salai semakin khas dan nikmat yaitu, daun kemangi, nanas, daun bawang dan lalapan,” ucapnya, Minggu (20/9/2020).

Menurutnya, pindang ikan salai mempunyai penggemar sendiri, baik dari kalangan anak muda hingga orangtua. Untuk satu porsinya, pindang ikan salai dihargai sebesar Rp35.000.

Jika dulu bumbu pindang ikan salai cukup direbus saja, tapi sekarang bumbunya ditumis dulu karena dia menggunakan beragam jenis rempah-rempah.

Resep pindang ikan salai sendiri didapatnya dari turun-temurun keluarganya. Namun dia mencoba mengkreasikan kuah pindang lebih berwarna merah, dengan campuran cabai yang membuat rasanya lebih pedas.

"Untuk ikannya kita gunakan ikan baung sungai. Kenapa ikan sungai itu tidak amis dan memiliki cita rasa tersendiri. Jadi pindang ikan salai ini terkenal dengan cita rasa khas, dengan aroma ikan asapnya," ujarnya di Palembang Sumsel.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pembuatan Pindang Ikan Salai

Pindang Ikan Salai Khas Sumsel yang Cocok Jadi Menu Makan Siang
Pemilik usaha Warung Teras Villa Ova Andriani mengolah pindang ikan salai khas Palembang Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Di masa pandemi Covid-19 ini, dia lebih memilih menerima orderan secara online. Ova pun membagikan cara pengolahan ikan salai hingga menjadi pindang yang siap disantap untuk menu makan siang.

Di awal pembuatan, siapkan panaskan air di dalam panic untuk merebus ikan salai. Lalu, tumis bawang merah dan bawang putih di wajan hingga harum.

“Lalu masukan serai, lengkuas, jahe dan kunyit lalu diaduk-aduk hingga harum. Masukkan masukan daun salam, kaldu jamur, garam dan aduk hingga rata. Dan masukan cabai hijau dan cabai merah, aduk hingga rata,” katanya.

Setelah itu, tambahkan terasi, cabai merah giling, tomat merah dan tomat hijau dalam wajan tersebut dan tumis hingga rata. Jika sudah teraduk rata, masukkan dan aduk daun kemangi dan nanas hingga rata dan matikan api kompor.

“Ketika bumbu sudah masak, masukan ke dalam panci rebusan ikan salai. Aduk rata dan masak hingga mendidih dan matikan api kompor. Menu pindang ikan salai siap disantap untuk makan siang,” ucapnya.


Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya