Liputan6.com, Bandung - Sebanyak dua korban terseret arus banjir bandang di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan melakukan pencarian.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban pertama atas nama Jeje (58) ditemukan di daerah Tenjo Jaya Lewulia. Kemudian korban kedua atas nama Hasyim (70) ditemukan di daerang Parung Kuda.
"Hingga pagi ini unsur tim SAR gabungan sudah menemukan dua orang meninggal yang hanyut oleh bencana banjir bandang yang terjadi di Sukabumi kemarin," ucap Kepala Kantor SAR Jakarta Hendra Sudirman dalam siaran persnya, Selasa (22/9/2020).
Selain kedua korban meninggal dunia, tim SAR gabungan juga tengah mencari korban ketiga atas nama Anang (25) yang masih dalam pencarian.
"Tim rescue dari Pos SAR Sukabumi, langsung bergabung dengan tim yang berada di lokasi untuk melakukan pencarian terhadap korban," tutur Hendra.
Adapun unsur-unsur tim SAR gabungan yaitu Pos SAR Sukabumi, Polda Jabar, Kodim, Polres, Polsek, BPBD, Brimob, PMI, SAR Khatulistiwa, Mapalu, Panthera, ACT, Catatan Cakrawala, Pramuka Peduli, Rumah Zakat, Dompet Dhuafa, SAR UNPAD, Wapalapa, Stasia, Andromeda, Faji Sukabumi, Spider, Relawan Doa, DT, Ranita UIN, Sispala Semut, KPG Suci, Sarda, Saka Bhayangkara, Ruang Peduli, Aeri, Tapak Rimba, TNGHS, KNPI Sukabumi, FKPPI, FPI, Biker brotherhood, IOF, Mapala CBI, Rotasi, dan masyarakat setempat.
Sebelumnya, hujan yang mengguyur daerah Sukabumi dan sekitarnya menyebabkan meluapnya Sungai Cicatih pada senin (21/9/2020) sekitar pukul 17.10 WIB. Akibatnya, terjadi banjir bandang di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi dengan debit air 5-6 meter.