Liputan6.com, Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah terus berupaya memerangi penyebaran Covid-19 yang sampai saat ini belum juga berlalu. Salah satu langkah yang ia ambil adalah dengan menggandeng tokoh-tokoh masyarakat dan beragam organisasi keagamaan yang ada di Sulsel, salah satunya adalah Organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
Mantan Bupati Bantaeng itu berharap NU yang tersebar di berbagai daerah di Sulsel, bisa menjadi garda terdepan sebagai agen perubahan prilaku selama masa pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Advertisement
Baca Juga
Yang dimaksud perubahan prilaku selama pandemi Covid-19, kata dia, meliputi hidup dengan penerapan protokol kesehatan. Dimana setiap individu wajib memakai masker, cuci tangan dengan air mengalir setelah memegang sesuatu dan menjaga jarak bila sedang berkerumunan.
"Nahdatul Ulama (NU) diharapkan menjadi mitra strategis pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penularan covid-19 ini," ucap Nurdin dalam sambutannya membuka perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh NU Sulsel di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang, Makassar, Minggu 22 November 2020.
Ia mengatakan upaya tersebut merupakan usaha amal dalam membangkitkan ekonomi demi kesejahteraan rakyat. "Mari kita bersama-sama berjuang melawan pandemi covid-19 ini," tutur Nurdin.
Ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh NU Sulsel, Bunyamin Muhammad Yapid menegaskan NU sejak awal selalu siap dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Termasuk diantaranya menjaga warga dari penularan Covid-19.
Di awal-awal pandemi, Kata Bunyamin, NU telah membentuk tim satgas yang turun langsung ke tengah masyarakat membagikan masker dan hand sanitiser.
Tak hanya itu, dalam penerapan protokol kesehatan, NU juga telah mempersiapkan tiga unit ambulance dan tim dokter.Â
"Semuanya NU lakukan demi membantu masyarakat agar terhindar dari dampak penularan covid-19," Bunyamin menandaskan