Asrama Haji Donohudan Boyolali Jadi Fasilitas Isolasi Pasien Covid-19

Dengan adanya tempat isolasi terpadu, maka masyarakat yang terpapar COVID-19 dapat lebih nyaman saat menjalani masa karantina

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Des 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 04 Des 2020, 14:00 WIB
FOTO: Wisma Atlet Siapkan Tower Baru untuk Isolasi Pasien OTG COVID-19
Tentara memeriksa barang WNI yang baru kembali dari luar negeri di Wisma Atlet, Pademangan, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (26/9/2020). Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo menjabarkan ketersediaan tower di RSD Wisma Atlet untuk merawat pasien COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengizinkan Asrama Haji Donohudan di Kabupaten Boyolali menjadi tempat isolasi warga yang positif COVID-19.

"Kalau saya oke saja. Donohudan itu memang kita siapin kok, oke saja kalau mau dipakai. Hotel ada, Donohudan juga ada, umpama Solo mau pakai, masuk nanti sore, gak usah lama-lama," kata Ganjar di Semarang, Kamis, dikutip Antara.

Orang nomor satu di Pemprov Jateng itu memang mendorong seluruh kabupaten/kota untuk memiliki tempat isolasi terpusat untuk penanganan Covid-19, bahkan ditargetkan sebelum 9 Desember 2020 sudah siap.

Menurut Ganjar, dengan adanya tempat isolasi terpadu, maka masyarakat yang terpapar COVID-19 dapat lebih nyaman saat menjalani masa karantina, dapat beristirahat dengan tenang, terkontrol, serta selalu dalam pengawasan dokter.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Klaster Keluarga

Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)
Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)

"Memang lebih baik terpusat, daripada isolasi di rumah. Soalnya isolasi di rumah kalau tidak memenuhi syarat, justru menjadi klaster rumah tangga. Dan sekarang, klaster rumah tangga itu menjadi klaster tertinggi di Jateng," ujarnya.

Sebelumnya, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menegaskan bahwa ruang isolasi rumah sakit telah penuh dan mengusulkan agar Asrama Haji Donohudan difungsikan untuk menampung pasien positif COVID-19.

Pemusatan tempat isolasi di Asrama Haji Donohudan itu lebih baik daripada isolasi mandiri di rumah masing-masing karena hal itu tidak bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19, dan justru membahayakan anggota keluarga yang lain.(LHP)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya