Satgas Covid-19 Majene Gelar Rapid Test Massal Dadakan, 20 Orang Reaktif

Satgas Penanganan Covid-19 Majene, Sulawesi Barat, menggelar rapid test massal secara mendadak di sejumlah tempat keramaian, Selasa malam (29/12/2020).

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 30 Des 2020, 19:00 WIB
Diterbitkan 30 Des 2020, 19:00 WIB
Rapid Test Massal Majene
Satgas Covid-19 Majene lakukan rapid test massal kepada sejumlah pemilik dan karyawan pusat perbelanjaan serta cafe (Foto: Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Majene - Satgas Penanganan Covid-19 Majene, Sulawesi Barat, menggelar rapid test massal di sejumlah tempat keramaian, Selasa malam (29/12/2020). Yang menjadi target operasi yustisi Covid-19 kali ini adalah karyawan pusat perbelanjaan dan kafe. 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Majene, Sirajuddin mengatakan, sebanyak 126 orang mengikuti rapid test massal itu. Sebanyak 20 dinyatakan reaktif Covid-19 dan langsung mendapatkan penanganan tenaga medis.

"Artinya, hasil dari operasi ini, di setiap tempat keramaian, ternyata ada beberapa orang yang reaktif. Jadi, tempat keramaian ini sangat rawan untuk terjadi penyebaran Covid-19," kata Sirajuddin.

Sirajuddin menambahkan, mereka yang reaktif Covid-19 akan diserahkan ke Puskesmas terdekat dari kediaman mereka dan disarankan menjalani isolasi mendiri selama 14 hari. Pihak Puskesmas diminta untuk terus menerus melakukan pemantauan terhadap mereka yang reaktif.

"Kalau di antara mereka ada bergejala, maka kita akan lanjutkan dengan pemeriksaan spesimen swab," ujar Sirajuddin.

Setelah ditemukan 20 orang pemilik dan karyawan sejumlah tempat keramain, Satgas menekankan agar masyarakat selalu taat akan protokol kesehatan ketika melakukan sehari-hari. Karena mereka bisa terpapar Covid-19 di tempat-tempat keramaian.

"Tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan cara pakai masker dan jaga jarak. Mari kita saling jaga dan mengingatkan satu sama lain," kata Sirajuddin.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya