Potret Hari Pertama Sekolah Tatap Muka di Pontianak

Kota Pontianak hari ini Senin (22/2/2021), melaksakan pembelajaran tatap muka di 6 sekolah dasar dan 6 sekolah menengah pertama.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Feb 2021, 16:00 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2021, 16:00 WIB
Pengajaran tatap muka di masa pandemi covid 19
ilustrasi belajar tatap muka

Liputan6.com, Pontianak - Kota Pontianak hari ini Senin (22/2/2021), melaksakan pembelajaran tatap muka di 6 sekolah dasar dan 6 sekolah menengah pertama. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono yang memantau langsung jalannya sekolah tatap muka mengatakan, sekolah tatap muka dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Tahap pertama kami membuka enam SD dan enam SMP yang sudah siap dari total 147 SD dan 29 SMP, itu belum termasuk sekolah swasta yang ada di Pontianak," katanya.

Edi mengatakan, pada tahap pertama pemerintah kota memprioritaskan pelaksanaan pembelajaran tatap muka bagi siswa kelas enam sekolah dasar (SD) dan kelas sembilan sekolah menengah pertama (SMP).

"Jumlah siswa di dalam kelas juga dibatasi, maksimum dalam satu kelas 16 murid saja," katanya.

Ia mengatakan bahwa siswa yang belum diizinkan oleh orangtua untuk mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah tetap bisa mengikuti pelajaran via daring dari rumah selama uji coba pelaksanaan pembelajaran tatap muka.

"Jika pembelajaran tatap muka ini aman dan berjalan baik maka kami akan lanjutkan ke sekolah lain dan tidak hanya kelas sembilan dan kelas enam saja tapi kelas-kelas yang lain juga," katanya.

Edi juga mengatakan, sekolah swasta juga diperbolehkan mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka asal bisa memenuhi persyaratan penerapan protokol kesehatan.

"Sekolah swasta kita persilakan juga melaksanakan pembelajaran tatap muka, yang penting sekolah menyiapkan sarana seperti pengecek suhu tubuh, tempat cuci tangan, dan menyiapkan masker. Intinya penerapan protokol kesehatan yang ketat," kata Edi.

Pemerintah Kota Pontianak, menurut dia, setiap hari akan memantau dan mengevaluasi uji coba pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah.

Edi Rusdi mengatakan, pemerintah kota mulai mengizinkan pembelajaran tatap muka di sekolah karena wilayah Pontianak sudah berada di zona kuning atau zona risiko rendah penularan Covid-19 dan sebagian siswa menghadapi kendala dalam mengikuti pembelajaran dari jarak jauh.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya