Liputan6.com, Padang - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi resmi melantik 11 kepala daerah di provinsi itu pada Jumat 26 Februari 2021. Salah satunya Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir.
Posisi Benny Dwifa Yuswir menjadi orang nomor satu di Kabupaten Sijunjung cukup menarik, sebab ia menggantikan posisi sang ayah yang sebelumnya juga bupati di daerah tersebut.
Ayahnya, Yuswir Arifin menjabat Bupati Sijunjung selama dua periode, yakni 2010-2015 dan 2016-2021. Kemudian saat ini kursi tersebut akan diduduki putranya hingga 2024.
Advertisement
Benny maju dalam Pilkada 2020 berpasangan dengan Irradatillah, keduanya diusung koalisi Golkar, NasDem, PPP, dan PBB.
Pasangan itu mendapatkan 27.301 suara atau 25,1 persen, mengalahkan 4 pasangan calon lainnnya yang ikut bertarung dalam pesta demokrasi tersebut.
Baca Juga
Dalam pelantikan itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi berharap pada kepala daerah bisa langsung bekerja mewujudkan janji politiknya semasa kampanye.
"Saatnya melangkah bersama mewujudkan janji-janji pada rakyat, buka lapangan kerja baru dan terobosan-terobosan baru, sesuaikan dengan kondisi daerah," kata Mahyeldi, Jumat (26/2/2021).
Mahyeldi juga mengimbau kepala daerah dapat memaksimalkan potensi daerah masing-masing demi peningkatan ekonomi daerah.
"Pasangan kepala daerah juga harus bekerja dengan harmonis, sesuai dengan porsi tugas, wewenang, hak dan kewajiban masing-masing," ucapnya.
Â
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Latar Belakang Benny Dwifa Yuswir
Benny Dwifa Yuswir lahir di Sijunjung pada 13 Januari 1986, ia menempuh pendidikan SD hingga SMA di Sijunjung kemudian melanjutkan pendidikan sarjana di STPDN/IPDN, dan pascasarjana di MAPD IIP.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Benny berkarir sebagai ASN. Jabatan terakhir Benny menjelang ikut serta dalam Pilkada 2020 yakni, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sijunjung.
Setelah resmi dilantik, Benny mengatakan akan langsung bekerja untuk mencapai visi-misi 100 hari kerja.
"Kami akan fokus membenahi pembangunan Sijunjung, terutama dari segi pelayanan publik, semua lini akan dibenahi mulai dari bawah," ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, tidak ada lagi pembahasan ataupun perdebatan tentang politik, karena masa itu sudah lewat dan ia juga berharap dukungan dari berbagai pihak dalam membangun Sijunjung.
Advertisement