Liputan6.com, Cilacap - Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menarget sebanyak 42 ribu orang akan divaksin pada vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini. Namun, dari target itu, Cilacap hanya menerima dosis vaksin untuk sekitar 15 persen target semula.
“Vaksin yang datang di termin pertama ini baru 15 persen dari target yang kami siapkan sebanyak 42 ribu, jadi kami memprioritaskan mana dulu yang akan disuntikkan dengan vaksin yang ada. Jadi kami memprioritaskan untuk tenaga keamanan, ASN, tokoh agama,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi, dikutip dari Laman Humas Pemkab Cilacap, Minggu (28/2/2020).
Advertisement
Baca Juga
Kabupaten Cilacap memperoleh alokasi vaksin Covid-19 pada tahap 2 ini sebanyak 1.500 vial. Vaksin tersebut hanya bisa diberikan kepada sekitar 7.200 orang.
Pelaksanaan vaksinasi dimulai pada Selasa (23/2/2020) dan dijadwalkan selesai Sabtu (27/2). Vaksinasi dilakukan di 12 rumah sakit dan 38 puskesmas.
“Kabupaten Cilacap menerima sebanyak 1.500 vial vaksin Covid-19 karena bentuknya multidose jadi satu vial berisi 9-10 dosis. Dari dosis yang ada untuk dua kali penyuntikan, sasaran yang bisa diberikan kurang lebih sebanyak 7.200 penerima,” ujarnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Kelompok Prioritas Vaksin Covid-19 di Cilacap
Kelompok sasaran vaksinasi dalam tahap kedua ini meliputi tokoh agama, TNI Polri, ASN, anggota DPRD, aparat desa dan kecamatan, serta Kantor Urusan Agama (KUA).
Kelompok ini divaksin lantaran masuk kategori rentan karena pekerjaannya mengharuskan bertemu dan berinterkasi dengan banyak orang, dari beragam kalangan. Tak menutup kemungkinan, mereka terpapar Covid-19 saat melakukan pekerjaan atau aktivitasnya.
“Sekitar 7.250 orang, untuk kelompok tokoh agama, TNI Polri, ASN, anggota DPRD, aparat desa dan kecamatan, KUA,” kata Pramesti.
Dia menjelaskan, vaksinasi dilakukan di seluruh Cilacap. Di tingkat kecamatan, vaksinasi dilakukan di Puskemas dan klinik, serta RSUD yang ada di wilayah kecamatan tersebut. Sedangkan di wilayah Kota Cilacap, vaksinasi dilakukan di RS kota.
Sekretaris Daerah (Sekda) Farid Ma’ruf berharap pelaksanaan vaksinasi tahap kedua bisa berjalan sesuai target, Sekda juga memastikan tidak ada penolakan dari para penerima.
“Vaksinasi tahap kedua ini menyasar para pelayan publik, saya berharap pelaksanaannya berjalan dengan baik dan sesuai target, tadi saya lihat dan cek semuanya datang dan mendapatkan vaksin,” ujar Sekda Farid Ma’ruf.
Advertisement