Mengintip Kekuatan Persenjataan Kelompok Teroris MIT Poso

Mengenai jumlah anggota MIT, Didik mengungkapkan saat ini tersisa 9 orang yang masih diburu aparat.

oleh Heri Susanto diperbarui 05 Mar 2021, 04:30 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2021, 04:30 WIB
Sering Kontak Tembak dengan Aparat, Berapa Jumlah Senjata MIT?
Personel Brimob berjaga di RS Bhayangkara Palu saat dilakukan visum jenazah personel Satgas Madago Raya yang tewas saat baku tembak dengan MIT, Rabu (3/3/2021). (Liputan6.com/Heri Susanto).

Liputan6.com, Palu - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah mengungkap kekuatan persenjataan yang dimiliki kelompok MIT.

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto mengungkapkan selain jumlah anggota yang terus berkurang akibat desakan Operasi Madago Raya, kelompok yang berafiliasi dengan ISIS itu masih menyimpan persenjataan yang digunakan untuk melawan aparat.

Berdasarkan identifikasi aparat, Ali Kalora dan pengikutnya saat ini memiliki 3 pucuk senjata api yang mereka gunakan selama bergerilya di pegunungan dan hutan.

"Mereka (MIT) menguasai 2 senjata laras panjang dan 1 laras pendek," kata Didik, Kamis (4/3/2021).

Selain senjata api, Didik bilang kelompok itu diduga juga membawa bom-bom rakitan. Hal itu, kata Didik, dikuatkan dengan tewasnya satu anak buah Ali Kalora, Khairul, akibat ledakan bom yang dibawanya sendiri saat baku tembak dengan aparat gabungan di Poso Pesisir Utara pada Senin (1/3/2021).

Mengenai jumlah anggota MIT, Didik mengungkapkan saat ini tersisa 9 orang yang masih diburu aparat.

Kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan MIT sudah terjadi dua kali sejak Senin (1/3/2021). Dua anak buah Ali Kalora tewas, sementara Satgas Madago Raya kehilangan 2 personelnya masing-masing anggota TNI dan Brimob yang gugur dalam upaya penyergapan.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya