Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 700 Meter, Status Masih Siaga

Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 700 meter ke arah barat daya pada Selasa pagi, (9/3/2021).

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mar 2021, 09:54 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2021, 09:54 WIB
Erupsi Gunung Merapi
Erupsi Gunung Merapi/ESDM.

Liputan6.com, Yogyakarta - Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 700 meter ke arah barat daya pada Selasa pagi, (9/3/2021).

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, semburan awan panas guguran itu terjadi pada pukul 06.33 WIB pagi tadi.

"Awan panas guguran tercatat di seismograf dengan amplitudo 36 mm dan durasi 99.52 detik," kata Hanik.

Pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, teramati 16 kali guguran lava pijar keluar dari Merapi dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter ke arah barat daya.

Gunung api aktif itu juga terdeteksi mengalami 30 gempa guguran dengan amplitudo 3-35 mm selama 14-107 detik, dan satu kali gempa embusan dengan amplitudo 7 mm selama 17 detik.

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Saat terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya