Hujan Deras Berjam-jam, 5 Kecamatan di Kabupaten Bandung Terendam Banjir

Banjir melanda lima kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, akibat intensitas hujan yang tinggi.

oleh Arie Nugraha diperbarui 26 Mar 2021, 06:30 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2021, 06:30 WIB
Ilustrasi banjir
Ilustrasi banjir. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Bandung - Banjir melanda lima kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, antara lain Kecamatan Dayeuhkolot, Kecamatan Baleendah, Kecamatan Bojongsoang, Kecamatan Cicalengka, dan Kecamatan Rancaekek. Banjir dipicu hujan deras selama lebih dari lima jam.

Kepala Seksi Pencegahan selaku Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi Penanganan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops-PB BPBD) Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu mengatakan, ketinggian air akibat banjir itu berada di kisaran 10-110 centimeter.

"BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD dan aparat Kabupaten Bandung melakukan pendataan warga yang terdampak," katanya, kamis malam (25/3/2021). Budi mengatakan otoritasnya telah menyiapkan posko pengungsian di Posko BPBD Baleendah dan berkoordinasi dengan kordinator tiap pengungsi.

Budi merinci sebanyak 5.761 kepala keluaraga (KK) setara 19.950 orang di Desa Dayeuhkolot, Citeureup Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot terdampak banjir. Namun baru 9 KK atau 24 orang yang mengungsi.

"Di Kecamatan Dayeuhkolot 4.165 rumah, delapam tempat ibadah, dua bangunan sekolah terdampak banjir. Ketinggian air dikisaran 30 - 100 Centimeter," kata Budi.

Sementara di Kelurahan Andir dan Baleendah, Kecamatan Baleendah sebanyak 8.624 KK atau 32.799 terdampak banjir. Jumlah pengungsi sementara 4 KK atau 15 orang. Kemungkinan besar akan terus bertambah. Jumlah bangunan yang terendam di Kecamatan Baleendah mecapai 4.439 rumah, 26 sekolah dan 38 tempat ibadah. Ketinggian air dikisaran 20-110 Centimeter.

"Desa Bojongsoang, Bojongsari dan Tegaluar, Kecamatan Bojongsoang jumlah terdampak yaitu 2.482 KK atau 7.070 orang," katanya.

Meski demikian, tidak ada warga yang mengungsi, jumlah rumah yang terendam banjir sebanyak 1.968 unit, dengan ketinggian air antara 10-40 centimeter. Sementara itu, di Desa Bojongloa dan Nanjung Mekar Kecamatan Rancaekek, tercatat ada 240 KK atau 720 orang terdampak banjir. Tidak ada pengungsi dan bangunan terendam meski ketinggian air sekitar 40-100 centimeter.

Budi menambahkan hal serupa terjadi di beberapa ruas jalan raya seperti di Jalan Raya Cicalengka, Kecamatan Cicalengka. Ketinggian air dikisaran 30–40 centimeter.

"Kondisi terkini jalan raya yang sudah tergenang antara lain di Jalan Raya Ciparay-Dayeuhkolot TMA 10-20 centimeter. Jalan Andir-Katapang TMA 10-90 centimeter. Jalan Raya Depan Metro TMA 10-30 centimeter," ungkap Budi.

Ruas jalan raya lain yang terdampak banjir adalah Jalan Raya Bojongsoang dengan ketinggian antara 20-40 centimeter. Ditambah Jalan Raya Cikarees depan Pom Bensin di kisaran 10-20 centimeter. Hal yang sama terjadi di Jalan Raya Rancaekek-Majalaya dengan ketinggian air 40 centimeter. Serta Jalan Raya Ciparay-Majalaya (Cidawolong) dengan ketinggian air 50 centimeter. 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya