Liputan6.com, Serang - Mabes Polri disusupi terduga teroris. Terjadi baku tembak, hingga akhirnya terduga teroris itu bisa dilumpuhkan.
Usai kejadian tersebut, seluruh jajaran Polda Banten hingga tingkat Polsek, sudah diperintahkan untuk memperketat pengamanan.
Advertisement
Baca Juga
"Sudah saya perintahkan Mako Polda, Polres dan Polsek agar siaga penuh," kata Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto, melalui pesan elektroniknya, Rabu (31/03/2021).
Jenderal bintang dua itu memerintahkan jajarannya, memeriksa setiap orang yang masuk ke kantor polisi. Pemeriksaan dilakukan terhadap barang bawaan serta tujuan kedatangan.
"Perketat pengamanan orang masuk mako," dia menambahkan.
Persenjataan juga disiagakan di pos penjagaan dan gerbang masuk. Setiap personel Polri yang berjaga di Mako dan tugas patroli, diwajibkan menggunakan body vest sebagai pelindung tubuh.
Akses keluar masuk pengunjung Mapolda Banten hingga seluruh Polsek dilakukan melalui satu gerbang untuk memudahkan pemeriksaan dan pengawasan.
"Melaksanakan one gate system, body system, petugas jaga gunakan body vest, persenjataan disiagakan," jelasnya.
Sebelumnya, sempat diberitakan terjadi kontak senjata di Mabes Polri. Hal ini karena Mabes Polri disusupi terduga teroris. Pelaku melakukan pengancaman dengan senjata, kemudian dilumpuhkan oleh polisi.
Setidaknya ada enam Polres di bawah jajaran Polda Banten, yakni Polres Cilegon, Polres Serang Kota, Polres Serang Kabupaten, Polres Pandeglang, Polres Lebak, dan Polres Tangerang Kabupaten.