Tradisi Pawai Obor Jelang Ramadan yang Hidup Lagi di Kota Palu

Menyambut Ramadan, sejumlah warga di Kota Palu menggelar pawai obor. Tradisi itu kembali hidup setelah sempat terhenti tahun sebelumnya.

oleh Heri Susanto diperbarui 13 Apr 2021, 06:57 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2021, 22:00 WIB
pawai obor jelang ramadan
Semarak jelang Ramadan 1442 H di Kota Palu. Ratusan anak-anak ikut dalam pawai obor di Kelurahan Balaroa, Minggu (11/4/2021). (Foto: Heri Susanto/ Liputan6.com).

Liputan6.com, Palu - Menyambut Ramadan tahun 2021 di Kota Palu, sejumlah warga menggelar pawai obor. Tradisi itu kembali hidup setelah sempat terhenti tahun sebelumnya.

Pawai obor yang menjadi khas perayaan hari besar muslim tampak di beberapa titik di Kota Palu pada Minggu malam (11/4/2021). Salah satunya digelar di kompleks pasar Inpres Manonda, Kelurahan Balaroa, Kecamatan Ulujadi Palu barat.

Meski masih dibayangi pandemi Covid-19, tradisi tahunan itu tetap semarak dengan ratusan peserta baik anak-anak maupun dewasa.

Anak-anak tentu yang paling bersemangat dalam kegiatan itu. Pukul 19.30 Wita mereka mulai berarak melalui Jalan Kelor, Jalan Sungai Manonda, Jalan Jamur, Jalan Bayam, hingga kembali ke Jalan Kelor. Tentu saja dengan membawa obor bambu dan memainkan rebana sambil menyanyikan lagu islami sepanjang perjalanan.

“Tahun lalu tidak diadakan, tahun ini kami adakan karena semangat anak-anak dan kami harap semuanya baik-baik saja,” kata Andi Rahmat, salah satu orang tua yang mendampingi anaknya, Minggu malam (11/4/2021).

Situasi itu berbeda dengan tahun sebelumnya. Pawai obor itu sendiri sempat terhenti lantaran kebijakan pembatasan sosial yang ketat akibat wabah virus Corona yang mulai ditemukan di Kota Palu pada Maret 2020. Bahkan saat itu pemda mengimbau warga menjalankan ibadah Ramadan dari rumah masing-masing.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya