Cemburu Buta, Pria Tua di Bitung Tikam Istri hingga Meninggal Dunia

Termakan cemburu buta, seorang pria tua menikam istrinya sendiri hingga meninggal dunia. Parahnya aksi itu dilakukan di depan sang anak.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 21 Apr 2021, 23:00 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2021, 23:00 WIB
Aparat Kepolisian di Bitung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.
Aparat Kepolisian di Bitung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.

Liputan6.com, Manado - Peristiwa tragis terjadi di Kelurahan Bitung Tengah, Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Sulut. Seorang pria berinisial JA (58) tega menikam istrinya sendiri Netwin Grindayani Lakaoni (58) hingga tewas pada, Selasa (20/4/2021).

Informasi diperoleh dari Polsek Maesa Bitung menyebut, kejadian dilatarbelakangi rasa cemburu pelaku terhadap istrinya.

Beberapa saat sebelum peristiwa penikaman, Netwin pergi ke pasar untuk berbelanja. Namun yang datang terlebih dahulu di ruko adalah barang belanjaan. Tak berselang lama, Netwin pun baru tiba.

Hal ini membuat pelaku marah lantaran mencurigai istrinya telah menjalin hubungan gelap dengan pria lain. Adu mulut antara keduanya pun tak terelakkan.

Mendengar ada keributan, Jhon Lakaoni (62) yang merupakan kakak korban segera mendekat bermaksud melerai. Namun pelaku justru menikam perut Jhon menggunakan sebilah pisau.

Pelaku yang sudah gelap mata juga menikam istrinya sendiri. Miris, peristiwa berdarah ini juga disaksikan anak mereka.

Jhon kemudian dibawa ke RSU Budi Mulia Bitung. Sedangkan Netwin yang mengalami luka tusuk di dada kiri atas dan dua luka sayatan di dada kiri serta kanan, dilarikan ke RSAL dr Wahyu Slamet Bitung. Namun nyawa Netwin  tidak tertolong, dirinya menghembuskan napas terakhir saat dalam perawatan medis.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, Polres Bitung bersama Polsek Maesa telah melakukan penanganan awal kasus penganiayaan ini di TKP.

“Berdasarkan laporan, pelaku beserta barang bukti sebilah pisau sudah diamankan di Mapolsek Maesa Bitung untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ujar Abast.

Simak juga video pilihan berikut:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya