Terlanjur Dikremasi, Jenazah yang Tertukar di Batam Dimakamkan Secara Islam

Jenazah Abdul Hamid bin Maktu, jenazah yang meninggal dunia di RS Bhayangkara Batam, akhirnya dimakamkan secara Islam.

oleh Ajang Nurdin diperbarui 25 Mei 2021, 09:02 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2021, 08:00 WIB
Jenazah Covid-19 Tertukar
Jenazah Abdul Hamid bin Maktu, pasien Covid-19 yang meninggal dunia di RS Bhayangkara Batam, akhirnya dimakamkan secara Islam. (Liputan6.com/ Ajang Nurdin)

Liputan6.com, Batam - Jenazah Abdul Hamid bin Maktu, jenazah yang meninggal dunia di RS Bhayangkara Batam, akhirnya dimakamkan secara Islam di Tempat Pemakaman Umum Air Raja, Tanjung Sengkuang, Senin (24/5/2021). Sebelumnya jenazah Abdul Hamid tertukar dengan jenazah Sie Ping, seorang Tionghoa. Jenazah Abdul Hamid bahkan telah dikremasi. 

Proses pemakaman Abdul Hamid sendiri diwarnai isak tangis keluarga. Meski ikhlas, mereka mengaku sedih lantaran keluarganya dimakamkan dengan kondisi tubuh yang tidak utuh karena sudah dikremasi.

Jamaludin Abang, perwakilan pihak keluarga almarhum Abdul Hamid mengaku ikhlas. Dirinya mengatakan, jenazah keluarganya dibakar bukan karena sengaja, tapi karena ada kelalaian.

"Saya mohon, keluarga yang ada di Batam jangan berbuat anarkis," katanya.

Jamaludin sepenuhnya mempercayakan kasus ini kepada pihak kepolisian, beberapa orang bahkan sudah diproses hukum. Dirinya berharap, masyarakat mau mendoakan almarhum adik bungsunya agar diterima amal baiknya dan mendapat tempat yang mulia di sisi Allah.

Sementara itu, pihak Rumah Sakit Bhayangkara belum mengeluarkan pernyataan resmi soal kasus jenazah tertukar di rumah sakit milik polisi itu.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya