Liputan6.com, Jakarta - Video CCTV aksi penjambretan terhadap seorang lansia penyandang disabilitas viral di media sosial. Usut punya usut peristiwa itu terjadi di Blitar, Jawa Timur. Video tersebut menjadi viral setelah diunggah di grup Facebook Info Cegatan Blitar setelah salah satu akun mengunggah tangkapan layar rekaman CCTV pada Senin (14/6/2021).
Dalam video tersebut, penjambret mengenakan helm dan berlari mengejar korban yang tengah mendorong gerobak berisi botol plastik bekas. Pelaku kemudian mengambil uang dari saku celana korban. Aksi itu terbilang nekat karena dilakukan siang hari di saat ramai warga. Usai melakukan aksi tak terpuji itu, pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Kapolsek Kanigoro AKP Suprapto membenarkan terjadinya peristiwa penjambretan terhadap lansia disabilitas itu, di Dusun Sekardangan, Desa Papungan sekitar pukul 12.00 WIB. Korban atas nama Poniman, warga Desa Tlogo, Kecamatan Kanigoro. Selain sudah sepuh, poniman memiliki keterbatasan fisik dan mental. Sehari-hari Poniman berkeliling memulung botol plastik bekas. Pelaku merampas uang Rp300 ribu yang ada dalam saku celananya. Polisi masih memburu pelaku penjambretan.
Advertisement
Simak juga video pilihan berikut ini:
3 Bulan Belum Ketemu, Hadiah Sayembara Menemukan Istri Naik Jadi Rp150 Juta
Khairuddin Siregar, warga Kampar, Riau, yang sudah tiga bulan kehilangan istri akhirnya menambah hadiah sayembara menemukan istrinya yang hilang menjadi Rp150 juta. Sebelumnya Khairuddin menjanjikan hadiah Rp75 juta bagi siapa pun yang berhasil menemukan istrinya yang hilang, Ervina Lubis (40).
Khairuddin juga mengaku sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian agar sang istri bisa cepat ditemukan. Pihak kepolisian sendiri membenarkan ada laporan soal Ervina, diterima pada April 2021. Ervina sendiri punya ciri-ciri antara lain yaitu berusia 40 tahun dan berat badan sekitar 54 kilogram. Lalu ada tahi lalat di dagu.
Khairuddin menceritakan, istrinya itu tiba-tiba menghilang usai jalan-jalan ke mal di Pekanbaru bersama anak-anaknya. Saat itu, sang istri pamit ke toilet mal. Namun, setelah di tunggu-tunggu sang istri tak kunjung kembali.
Advertisement
Sepeda Motor Parkir Berbulan-bulan di Stasiun Bandung, Tarifnya Tembus Rp8 Juta
Sepeda motor jenis Yamaha Soul terparkir berbulan-bulan di Stasiun Bandung. Sejak terparkir pada Januari 2020 hingga saat ini, sepeda motor itu tak jua diambil pemiliknya. Kondisi sepeda motor itu pun sudah memprihatinkan dan tak terawat. Nomor pelat yang ada di sepeda motor juga sudah kedaluarwa alias belum membayar pajak.
Jika dihitung-hitung dengan tarif normal, biaya sepeda motor itu bisa mencapai Rp8 jutaan. Pihak manajemen parker stasiun mengharapkan pemilik sepeda motor tersebut untuk segera mengambilnya. Masalah tarif parker bisa dibicarakan, asal ada bukti karcis parkir atau surat kendaraan yang masih berlaku.