Liputan6.com, Palembang - Bulan Juni merupakan salah satu momen bersejarah bagi warga Indonesia. Pasalnya di bulan ini, Presiden RI pertama yaitu Soekarno lahir dan wafat di bulan Juni.
Setiap tahunnya, selain peringatan Hari Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni. Bulan Juni juga diperingati sebagai Bulan Bung Karno, untuk mengenang jasa-jasa sang Proklamator.
Advertisement
Baca Juga
Para kader PDI Perjuangan Sumatera Selatan (Sumsel) pun, tak ingin melewatkan hari bersejarah tersebut.
Salah satu kegiatan yang digelar di Bulan Bung Karno, yaitu menggelar lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan ceramah agama.
Kegiatan yang digelar di Sekretariat DPD PDIP Sumsel di Palembang, pada hari Jumat (25/6/2021) lalu, berjalan lancar dengan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang ketat.
Para peserta maupun panitia kegiatan, wajib menggunakan masker dan menjaga jarak, kendati di dalam satu ruangan.
Diungkapkan Wakil Ketua Bidang Keagamaan DPD PDIP Sumsel Basroni, sebanyak 40 orang peserta yang ikut pada lomba MTQ dan ceramah agama tersebut.
“Tadinya pada pendaftaran secara online ada 200-an peserta, lalu kita saring menjadi 40 peserta. Yang terdiri dari 20 orang peserta MTQ dan 20 peserta ceramah agama,” ucapnya, Sabtu (26/6/2021).
Untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 saat kegiatan digelar, para peserta dan panitia wajib mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer saat masuk ke ruangan.
Lalu, wajib menggunakan masker dan menjaga jarak, untuk terus mendukung program pemerintah dalam memberantas Covid-19 di Indonesia, khususnya di Sumsel.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Partai yang Religius
Ditambahkan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumsel Ilyas Panji Alam, meskipun PDI Perjuangan merupakan partai nasionalis, namun harus tetap religius. Bahkan kegiatan tersebut rutin digelar setiap tahunnya.
“Jadi bulan Juni ini bagi PDI Perjuangan, adalah bulan Bung Karno. Karena Bung Karno lahir dan wafat pada bulan Juni. Bulan Juni merupakan hari lahirnya Pancasila. Jadi sangat bersejarah,” ujarnya.
Sebelumnya, PDIP Sumsel juga menggelar aksi sosial, berupa donor darah massal, penyuluhan stunting dan pembagian 100 bungkus sembako ke warga kurang mampu di Palembang Sumsel.
Advertisement