Warga Kota Dumai Tewas Diterkam Sekelompok Harimau di Kebun

Beberapa hari tak pulang, Sumino ditemukan tak bernyawa. Warga Kelurahan Batu Tritip, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai itu, diterkam oleh harimau sumatra.

oleh M Syukur diperbarui 01 Jul 2021, 08:00 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2021, 08:00 WIB
Harimau sumatra yang pernah diselamatkan BBKSDA Riau dari jerat baja.
Harimau sumatra yang pernah diselamatkan BBKSDA Riau dari jerat baja. (LIputan6.com/Dok BBKSDA Riau)

Liputan6.com, Pekanbaru - Beberapa hari tak pulang, Sumino ditemukan tak bernyawa. Warga Kelurahan Batu Tritip , Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai itu, diterkam oleh harimau sumatra.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono menyebut harimau sumatra yang menyerang warga bernama Sumino itu lebih dari dua.

"Karena di lokasi ditemukan jejak banyak, ada yang besar dan kecil, diduga lebih dari dua ekor," kata Suharyono, Rabu petang, 30 Juni 2021.

Suharyono menjelaskan, Sumino pergi ke kebunnya pada 25 Juni 2021. Hingga 27 Juni, Sumino tak kunjung pulang dari kawasan yang masuk konsesi perusahaan hutan tanaman industri itu.

Pihak keluarga mencari di lokasi tapi Sumino tak kunjung terlihat. Selanjutnya, pada 28 Juni 2021, tim dari BBKSDA Riau bersama TNI dan Polri menyusuri lokasi.

"Korban kemudian ditemukan pada 29 Juni, sudah meninggal, kondisinya mengenaskan karena serangan harimau," jelas Suharyono.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Banyak Jejak

Suharyono menyebut tim kembali lagi ke lokasi untuk memasang kamera pengintai. Di lokasi petugas juga menemukan banyak jejak tak jauh dari lokasi korban ditemukan.

"Jejak ini merupakan induk dan anakan harimau," kata Suharyono.

"Tim juga bersosialisasi ke masyarakat dan perusahaan di sana, perusahaan akan dipanggil terkait insiden ini," tambah Suharyono.

Kepada masyarakat, Suharyono mengimbau tidak bertindak mencari harimau yang menyerang korban. Selain membahayakan diri sendiri, melukai harimau merupakan tindak pidana karena merupakan satwa dilindungi negara.

"Percayakan kepada kami untuk mengatasi konflik harimau dengan manusia ini," kata Suharyono.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya