PPKM Darurat Efektif Turunkan Mobilitas Warga Gunungkidul

Di Gunungkidul sudah ada penurunan mobilitas penduduk hingga 16,7 persen.

oleh Hendro diperbarui 10 Jul 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2021, 14:00 WIB
Pmberlakuan PPKM Darurat DI Gunungkidul
pencapaian tersebut merupakan kerjasama yang baik seluruh jajaran Pemerintah Daerah beserta TNI dan Polri. Terlebih, banyak warga masyarakat yang menyadari untuk patuh terhadap paraturan yang diberlakukan tersebut.... Selengkapnya

Liputan6.com, Gunungkidul Empat hari pemberlakuan PPKM Darurat di Gunungkidul sudah menunjukkan hal positif terkait penurunan mobilitas penduduk. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dalam rapat evaluasi Selasa (6/7/2021) melalui telekonferensi di rumah Dinas Bupati Gunungkidul.

Dalam rapat tersebut sejumlah Forum Komunikasi Daerah turut hadir mendengarkan hasil kajian evaluasi oleh Pemerintah Pusat terkait PPKM Darurat yang sudah diberlakukan. Luhut manyampaikan bahwa di Gunungkidul sendiri sudah ada penurunan hingga 16,7 persen terhadap mobilitas penduduk.

Meski demikian, Luhut juga mengatakan bahwa target hingga masa PPKM Darurat dalam 7 hari ke depan adalah 30 persen. Hal ini diakui Luhut bahwa pemerintah daerah Gunungkidul bekerja dengan baik sesuai dengan arahan Presiden.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanto menyambut baik hasil evaluasi tersebut. Terlebih, pencapaian ini merupakan tren tertinggi di wilayah Yogyakarta. Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan edukasi dan monitoring jalannya PPKM Darurat di Wilayah Gunungkidul.

"Sebanyak 16,7 persen itu hanya angka, yang utama adalah kepatuhan warga masyarakat terkait penerapan PPKM Darurat," kata Sunaryanto.

Dirinya mengakui bahwa pencapaian tersebut merupakan kerja sama yang baik seluruh jajaran Pemerintah Daerah beserta TNI dan Polri. Terlebih, banyak warga yang menyadari untuk patuh terhadap paraturan yang diberlakukan tersebut.

"Warga sudah taat, meski awalnya banyak ditemukan pelanggaran. Tapi, ke depannya saya pastikan target 30 persen pada 7 hari ke depan akan tercapai," terangnya.

Senada yang diucapkan Kepala Bappeda Gunungkidul, Drajat Ruswandono, berkaitan dengan persiapan–persiapan lainnya, pemerintah daerah sudah menyiapkan beberapa rencana terkait anggaran. Termasuk, untuk para relawan yang sekarang ini sedang kewalahan menghadapi lonjakan angka kematian di Gunungkidul.

"Kita sudah siapkan anggaran terkait hal-hal pendukung lainnya. Dan akan direalisasikan dalam waktu dekat," kata Drajat.

Drajat juga menyampaikan telah menyiapkan langkah–langkah yang akan diambil pemerintah dalam masa PPKM darurat, termasuk kegiatan peningkatan kewaspadaan di perbatasan dengan menerapkan penyekatan secara intensif.

"Terutama di perbatasan, ini yang menjadi agenda selanjutnya," tuturnya.

Selain itu, kata Drajat, terkait relawan, saat ini sudah bermunculan komunitas-komunitas relawan di Gunungkidul. Untuk itu, pihaknya akan menyatukan seluruh relawan tersebut agar dapat membantu relawan yang sudah ada saat ini.

"Kami akan jadikan satu untuk koordinasi, selain itu agar dapat saling berkomunikasi dengan satgas kalurahan," dia memungkasi.

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya