Bupati Mamuju Terpapar Covid-19, Dinkes Sibuk Telusuri Kontak Erat

Terpaparnya Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi dikhawatirkan dapat menimbulkan klaster penyebaran Covid-19 yang baru.

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 16 Jul 2021, 18:00 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2021, 18:00 WIB
Test Swab PCR
Pengambilan sampel test swab PCR di Puskesmas Binanga Mamuju (Liputan6.com/Abdul Rajab Umar)

Liputan6.com, Mamuju - Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi terkonfirmasi terpapar Covid-19. Terpaparnya orang nomor satu di ibu kota Provinsi Sulawesi Barat itu dikhawatirkan dapat menimbulkan klaster penyebaran Covid-19 yang baru.

Pasalnya, sebelum diketahui positif Covid-19 pada 15 Juli 2021, dia sempat menghadiri sejumlah kegiatan yang menjadi rangkaian peringatan Hari Jadi ke-481 Mamuju.

Pada 14 Juli 2021 pagi, dia diketahui hadir dalam rapat paripurna peringatan hari jadi Mamuju di Kantor DPRD Mamuju. Kemudian, pada malam hari, dia hadir dalam acara ramah tamah peringatan hari jadi Mamuju di Ballroom Hotel d'Maleo Mamuju, yang mana kedua kegiatan itu dihadiri cukup banyak undangan.

Untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang lebih meluas, penelusuruan kontak erat bupati pun dilakukan oleh dinas kesehatan, baik tingkat provinsi maupun kebupaten.

"Kita berkoordinasi dengan Dinkes Mamuju untuk mengadakan tracking yang lebih luas terhadap kontak erat beliau (Bupati-red)," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat, dr Asran kepada Liputan6.com, Jumat (16/07/2021).

Sedangkan, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Mamuju, Alamsyah mengatakan, sejak kemarin pihaknya sudah melakukan tracking kontak erat Bupati. Semua kontak erat Bupati akan melakukan test swab Polymerase Chain Reaction (PCR) pada 17 Juli 2021 besok.

"Hari ini kita melakukan penyemprotan desinfektan di gedung DPRD Mamuju dan Rujab Bupati. Untuk swab PCR besok di Puskesmas Binanga," kata Alamsyah.

Alamsyah mengungkapkan, sudah terdapat beberapa kontak erat yang melakukan test Swab PCR sejak Bupati dinyatakan positif Covid-19. Bahkan, mereka melakukan secara sukarela tanpa harus diberikan imbauan oleh pihak dinas kesehatan.

"Sudah ada beberapa yang melakukan tes PCR di puskesmas sejak kemarin (15 Juli 2021) dan hari ini juga," ungkap Alamsyah.

Tak lupa Alamsyah mengimbau agar seluruh masyarakat untuk tetap taat protokol kesehatan Covid-19. Apa lagi, akhir-akhir ini kasus Covid-19 di Mamuju terus mengalami peningkatan.

"Kasus di Mamuju terkonfirmasi 1.882, 6 kasus dirawat, 193 kasus isolasi madiri, 1.667 kasus sembuh dan 17 kasus meninggal dunia," jelas Alamsyah.

Selain Bupati Mamuju, Ketua DPRD Sulawesi Barat, Sitti Suraidah Suhardi yang merupakan adik kandung Bupati juga terpapar Covid-19, begitu juga dengan Plt Kepala Dinas Kesehatan Mamuju, dr Acong.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya