Kasus Covid-19 di Bandung Menurun, Wali Kota Sampaikan Terima Kasih kepada Warga

Tren laju konfirmasi Covid-19 di Kota Bandung diklaim menurun.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 10 Agu 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2021, 09:00 WIB
Simulasi penanganan pasien terduga virus Corona
Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menggelar simulasi penanganan pasien terduga infeksi virus Corona atau Covid-19. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Tren laju konfirmasi Covid-19 di Kota Bandung diklaim menurun. Berdasarkan data per 8 Agustus 2021, kasus Covid-19 Kota Bandung kini berada di angka 269,9 orang per hari setelah minggu-minggu sebelumnya sempat menyentuh angka 416,7 orang per hari.

Penurunan kasus juga ditunjukan oleh angka keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR). Hingga 8 Agustus 2021 tercatat BOR di Kota Bandung yaitu 49,34 persen.

Dari 2.181 tempat tidur yang tersedia, hanya terisi 1.076 tempat tidur. Keterisian ini mengalami pengurangan 17 tempat tidur pada hari sebelumnya.

Penurunan juga terjadi di tempat isolasi terpusat yang disediakan Pemkot Bandung. Dari 135 kamar yang disediakan di tiga hotel, hanya terisi sebanyak 43 kamar atau sebesar 31,9 persen.

Selain itu, tren kesembuhan terus meningkat. Terdapat penambahan 112 orang sembuh pada 8 Agustus 2021 kemarin. Dengan demikian, total kasus yang berhasil sembuh kini sebanyak 31.399 atau 80,22 persen.

Wali Kota Bandung Oded M Danial sangat berterima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang sudah berperan dan taat aturan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Sehingga, situasi pandemi Covid-19 di Kota Bandung mulai menunjukkan penurunan.

"Saya atas nama Pemerintah Kota Bandung menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada warga Kota Bandung yang selama ini sudah taat aturan dan mengindahkan prokes (protokol kesehatan)," kata Oded di Bandung, Senin (9/8/2021).

"Alhamdulillah hari ini di Kota Bandung laju perkembangan Covid-19 menunjukkan angka penurunan sangat signifikan. Ini terlihat dari BOR, angka aktif, dan segala macamnya juga bagus sekali," cetus Oded.

 

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak video pilihan berikut ini:

Kedisiplinan Masyarakat

Vaksinasi Pelajar
Siswa SMP 2 Kota Bandung mulai menerima vaksinasi Covid-19 untuk usia 12-17 tahun. (Foto: Humas Bandung)

Menurut Oded, membaiknya sejumlah indikator penanganan ini tidak terlepas dari peran masyarakat dalam menegakkan kedisiplinan protokol kesehatan.

Untuk itu, Oded mengajak agar semua masyarakat terus mengobarkan semangat meningkatkan protkol kesehatan. Sehingga, perlawanan terhadap Covid-19 akan semakin tinggi karena pandemi belum berakhir.

"Semua lini dan komunitas saya ucapkan terima kasih. Mari kita terus tingkatkan agar laju pertumbuhan Covid-19 di Kota Bandung bisa lebih turun signifikan lagi," tuturnya.

Vaksinasi

Saat ini, Pemkot Bandung juga terus melaksanakan vaksinasi tahap 2 dan 3 dengan sasaran tenaga kesehatan (perluasan), lansia dan pelayan publik, masyarakat rentan dan umum, serta remaja.

Total cakupan vaksin dosis pertama sudah mencapai 952.656 orang dan dosis kedua 527.445 orang. Disusul dosis ketiga untuk perluasan SDM kesehatan sebanyak 2.158 orang.

Adapun target sasaran vaksinasi Kota Bandung sebanyak 1.952.358 orang. Dengan sasaran SDM Kesehatan sebanyak 24.709 orang, lansia (206.046 orang), petugas publik (144.416 orang), masyarakat rentan dan umum (1.339.048 orang) dan remaja (238.139 orang).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya