Pandemi Covid-19 di Sulut, 800 Orang Meninggal Dunia

Untuk kasus baru positif Covid-19 juga mengalami penambahan yakni 281 kasus. Dengan penambahan ini, jumlah akumulasi kasus positif Covid-19 di Sulut sebanyak 28.161 orang.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 13 Agu 2021, 04:00 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2021, 04:00 WIB
Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19 (Liputan6.com / Abdillah)
Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19 (Liputan6.com / Abdillah)

Liputan6.com, Manado - Hampir 1,5 tahun pandemi Covid-19 melanda Sulut sejak kasus pertama dilaporkan pada Sabtu 15 Maret 2020 silam. Dalam kurun waktu tersebut, tercatat lebih dari 800 warga meninggal akibat Covid-19 serta komorbid lainnya.

"Hari ini bertambah 9 kasus pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19, sehingga jumlah akumulasinya menjadi 801 orang," ungkap Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Rabu (11/8/2021).

Dandel mengungkapkan, pasien yang meninggal dunia itu tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di Sulut. Angka kematian atau case fatality rate sebesar 2,84 persen.

Untuk kasus baru positif Covid-19 juga mengalami penambahan yakni 281 kasus. Dengan penambahan ini, jumlah akumulasi kasus positif Covid-19 di Sulut sebanyak 28.161 orang.

"Jumlah akumulasi kasus aktif Covid-19 sebanyak 5.630 orang, atau 19,99 persen," ujarnya.  

Sedangkan, untuk kasus sembuh bertambah sebanyak 271 orang yang berasal dari Kepulauan Sitaro 5 orang, Bitung (41), Minahasa Utara (35), Manado (72), Minahasa (38), dan Minahasa Tenggara 61 orang. Kemudian Bolaang Mongondow 3 orang, dan Bolmong Selatan 16 orang.

"Jumlah akumulasi pasien sembuh di Sulut 21.730 orang, angka kesembuhan per 11 Agustus 2021 adalah 77,16 persen," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya