Jabar Bikin Sejumlah Program untuk Milenial, Siapa yang Mau Jadi Ajudan Ridwan Kamil?

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, generasi muda saat ini adalah ujung tombak untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 20 Agu 2021, 07:00 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2021, 07:00 WIB
Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, generasi muda saat ini adalah ujung tombak untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Untuk itu, Pemprov Jabar menggulirkan sejumlah program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) guna investasi jangka panjang.

"Saya belajar, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang melahirkan pemimpin-pemimpin lainnya," kata pria yang kerap disapa Emil itu saat menjadi pembicara Talkshow Malam Puncak Webinar Series Lead The Feast 2021 dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (18/8/2021). 

Adapun program pertama yang dijalankan adalah Jabar Future Leaders. Lewat program ini, generasi muda diberikan pengalaman untuk menjadi ajudan Gubernur Jabar selama seminggu. 

Program tersebut diperuntukkan bagi anak-anak muda dari seluruh daerah di Indonesia, termasuk penyandang disabilitas. Jabar Future Leaders diharapkan bisa memberikan pengalaman berharga bagi generasi muda mengenai realita pemimpin yang terjadi di lapangan.

"Mudah-mudahan seratusan anak-anak muda yang satu tahun menjadi ajudan saya, walaupun hanya seminggu, memorinya bisa ingat bahwa ini realita dalam memimpin," ujar Emil. 

Program selanjutnya adalah Patriot Desa. Ini merupakan program pelatihan dan penempatan tugas bagi para pemuda untuk melaksanakan pembangunan di desa-desa di Jabar.

"Kedua saya membuat program Patriot Desa. Orang-orang yang baru lulus saya kirim ke desa-desa. Tujuannya hanya satu, bantu bisnis di desa supaya ekonomi inklusif berjalan. Jangan berpikir perkotaan saja yang punya peluang, tapi desa juga," cetus Emil. 

Lalu ada program Petani Milenial yang juga bertujuan untuk membangun ekonomi di pedesaan. Apalagi, pangan merupakan salah satu sektor yang bertahan di tengah pandemi Covid-19

"Kemudian kita bikin program petani milenial karena pangan adalah ekonomi yang tidak terdisrupsi oleh COVID-19, malah naik. Sampai suatu hari tinggal di desa menjadi masa depan yang menjanjikan," kata mantan Wali Kota Bandung itu. 

Emil juga mengatakan, Pemprov Jabar memiliki program Jabar Innovation Fellowship. Tujuan program tersebut yakni mempersiapkan generasi muda untuk mengambil peran aktif dan positif dalam mensejahterakan masyarakat. 

Melalui program tersebut, pihaknya ingin memberikan ruang bagi mahasiswa dan profesional muda yang cerdas, inovatif dan ingin berkontribusi pada bangsa dengan cara terlibat langsung dalam pengembangan dan penyelenggaraan program-program strategis Jabar.

"Kemudian ada Jabar Innovation Fellowship. Saya mengajak anak-anak muda yang kritis dan punya inovasi untuk magang selama tiga bulan di perangkat daerah," kata Emil.

 

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

Berpegang Teguh pada Pancasila

Emil berpesan kepada generasi muda untuk berpegang teguh pada Pancasila. Apalagi di tengah persaingan dunia yang sangat kompetitif, Pancasila harus menjadi pegangan generasi muda untuk membawa Indonesia menjadi negara maju.

"Dari saya satu, jangan bertengkar, rajut persatuan. Itu saja. Karena orang Indonesia itu kalau tidak bertengkar tidak ada yang mengalahkan. Indonesia itu kalau bersatu, tidak ada lawan. Kita akan hancur, kita akan rusak kalau tidak bisa menjaga persatuan," ucapnya. 

"Saya memotivasi. Yuk, kita jemput 2045. Kita buktikan Indonesia menjadi negara adidaya pemenang dan bukan negara pecundang. Saya hanya menyiapkan pondasi adik-adik yang memasang genteng, karpet di sebuah rumah yang namanya Indonesia Maju," Emil menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya