Kebangetan, Vaksin Covid-19 Diperjualbelikan di Balikpapan

Adanya praktik jual beli vaksin Covid-19 di Balikpapan terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat yang masuk ke Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.

oleh Abelda RN diperbarui 16 Sep 2021, 01:30 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2021, 01:30 WIB
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meninjau vaksinasi COVID-19 yang diselenggarakan Alumni Menteng 64 di Balai Sidang Jakarta, 7 Agustus 2021. (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Liputan6.com, Balikpapan - Adanya praktik jual beli vaksin Covid-19 di Balikpapan terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat yang masuk ke Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.

Bahkan, dari informasi yang didapat pihak Dinas Kesehatan pada Selasa (14/9/2021) malam, harga vaksin yang dipatok oleh oknum tersebut sebesar Rp315 ribu.

“Kami menemukan ada oknum-oknum yang memperjualbelikan vaksin, kami sudah melaporkan secara nonformal,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, Rabu (15/9/2021).

Akan tetapi, Andi sapaan akrabnya belum menjabarkan secara detail oknum yang diduga memperjualbelikan vaksin Covid-19 yang dimaksud. Dia memastikan vaksin gratis dan pihaknya sudah memberikan instruksi agar vaksin bisa berjalan baik, aman dan lancar.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan Ini:

Polda Kaltim Belum Terima Laporan

(Foto: Dok Humas Pemkot Surabaya)
Pemkot Surabaya menyasar lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di Surabaya, Jawa Timur untuk gelar tes COVID-19. (Foto: Dok Humas Pemkot Surabaya)

Mmenanggapi temuan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan ini, Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak mengaku belum mendapat informasi detail.

Akan tetapi pihak kepolisian akan coba menggali informasi lebih lanjut soal kabar adanya jual beli vaksin tersebut.

"Sejauh ini belum ada laporan masuk. Nanti kalau sudah ada akan kami tindak lanjuti," ujar Herry, saat ditemui di Mapolda Kaltim, Rabu (15/9/2021).

Jenderal bintang dua ini tak menampik, di tengah tingginya minat masyarakat untuk menjalani vaksinasi bisa dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk meraup keuntungan.

"Tapi kita kan perlu data untuk membuktikannya, ada proses untuk membuktikan apakah benar ada atau tidak," tegasnya.

Herry memastikan, sejauh ini vaksin untuk masyarakat tidak dipungut biaya sama sekali.

 

Penelusuran

FOTO: [FEATURE] Jakarta Melawan COVID-19
Relawan membagikan masker kepada pejalan kaki di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (17/3/2020). Sebanyak 3.000 masker dibagikan secara gratis sebagai salah satu bentuk keprihatinan sekaligus berpartisipasi dalam upaya mencegah penyebaran virus corona COVID-19. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Di tempat yang sama, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan terkait kabar adanya jual beli vaksinasi di Balikpapan.

Yusuf memastikan akan ada tindakan tegas dari kepolisian, jika benar ada oknum yang memanfaatkan situasi pandemi untuk meraih keuntungan pribadi.

"Pasti akan kami tindak tegas, karena ini menyangkut kemanusiaan ya," tandas Yusuf.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya