Liputan6.com, Serang - Dengan menyewa perahu nelayan, Karyawan PT Kawasan Industri Terpadu Wilmar (KITW) berangkat ke Pulau Panjang, di Kabupaten Serang, Banten. Menempuh perjalanan laut sekitar 45 menit, mereka membawa 1.200 sembako untuk dibagikan kepada masyarakat yang ekonominya terdampak Covid-19.
Di Desa Pulau Panjang, mayoritas penduduknya bermatapencaharian sebagai nelayan. Untuk memenuhi kebutuhan harian, penduduk setempat harus menyeberangi lautan.
Advertisement
Baca Juga
"Kita menggunakan perahu nelayan, enggak jauh, paling 45 menit, kesulitan untuk menjangkau ke pemukiman warga tetap kita lakukan demi membantu masyarakat yang terdampak selama masa pandemi Covid 19, khususnya terhadap masyarakat yang ada di kepulauan. Di sana terdapat komunitas nelayan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Wilmar Peduli dimasa pandemi," kata RM Bambang Wisnumurthy, manajer di KITW, Rabu (06/10/2021).
Tak hanya di Pulau Panjang, masyarakat di sekitar Kawasan Industri Terpadu Wilmar juga diberikan sembako. Total, ada 5 ribu paket dibagikan ke keluarga yang ekonominya terdampak Covid-19.
Seperti Desa Terate, Teluk Terate, Bojonegara, Tonjong, hingga Kampung Karang Tengah, Karang Kepuh, Pangsoran hingga Margagiri, yang sebagian besar terdiri dari masyarakat nelayan. Bantuan sembako diserahkan ke pemerintah desa setempat. Penyalurannya dibantu oleh personel dari TNI AL, Polri, TNI AD, maupun Polairud.
Personel TNI Polri yang tergabung dalam penyaluran bantuan sembako ini juga menjalankan peran mereka sebagai pembina desa, sehingga bantuan tersebut tepat sasaran dan dipastikan tidak ada pengumpulan massa saat pendistribusiannya ke warga.
"Ada 5 ribu paket sembako yang kita kasih. Komposisinya ada beras, minyak, dan tepung," terangnya.
Simak video pilihan berikut ini:
Terus Sosialisasikan Prokes Covid-19
Selain membagikan bantuan sembako, KITW juga masih menyosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Masyarakat diminta tidak menganggap Covid-19 sudah hilang. Untuk itu, patuh terhadap prokes tetap menjadi kunci pencegahan penularan Covid-19.
Bambang Wisnumurti juga mengajak masyarakat yang belum divaksin Covid-19, untuk segera vaksin demi kesehatan diri sendiri maupun lingkungan. Bambang menambahkan, bagi yang belum vaksin bisa datang ke Mapolres Serang Kota dan Kawasan Pusat Pemerintahan Banten (KP3B) pada Sabtu, 16 Oktober 2021, untuk disuntik vaksin dosis pertama dan kedua.
"Untuk yang belum vaksin, segera divaksin, karena itu juga masuk dalam program pemerintah. Wilmar juga melaksanakan program bantuan percepatan vaksinasi bagi warga yang akan divaksin, jelasnya.
Advertisement
Harapan Warga di Tengah Pandemi Covid-19
Penyerahan bantuan sembako yang berlangsung tiga hari, Minggu-Selasa, 3-5 Oktober 2021, menuai respon positif dari masyarakat. Warga mengaku senang, lantaran semenjak pandemi covid-19 perekonomian tidak menentu. Ditambah, hasil tangkapan dan harga ikan yang tidak stabil.
"Senang menerima bantuan dari Wilmar, karena suami yang berprofesi sebagai nelayan akhir-akhir ini hasil tangkapan ikan kurang bagus penghasilan dari nilai jualnya juga berkurang," kata Julaida (32), ibu 3 anak, warga Kampung nelayan Margagiri, Rabu (6/10/2021).
Maemun, ibu dua anak, warga Pulau Panjang, Kabupaten Serang, Banten, bersyukur, ada perusahaan yang rela menyeberangi lautan untuk memberi bantuan bagi masyarakat terdampak Covid-19.
"Terima kasih kepada Wilmar yang sejak awal di masa corona rajin membantu warga nelayan dan masyarakat kampung. Semoga perusahaannya bisa terus berkembang dan mendapatkan berkah," jelasnya.