Liputan6.com, Palembang - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, yang diikuti oleh seluruh atlet di Indonesia, sebentar lagi akan usai. Namun sudah banyak para atlet se-Indonesia yang pulang ke daerah masing-masing.
Saat pulang ke daerah masing-masing, para atlet PON XX Papua asal Sumatera Selatan (Sumsel) harus menjalani terlebih dahulu karantina di Rumah Sehat Jakabaring selama 5-8 hari.
Advertisement
Baca Juga
Para atlet Sumsel yang sejak pekan lalu satu persatu, telah tiba di Bandara SMB II Palembang Sumsel. Namun ada yang menunggu hingga event usai.
"Atlet wakil Sumsel ini sudah masuk ke wisma atlet, saat tiba mereka langsung diarahkan ke sana. Saya kurang tau jumlahnya," ucap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel Lesty Nuraini, Jumat (15/10/2021).
Menurutnya, karantina wajib dilakukan selama lima hari berturut-turut. Namun saat memasuki hari keempat, para atlet akan menjalani tes PCR.
Jika hasil tes PCR positif COVID-19, atlet tersebut akan menjalani isolasi di Rumah Sehat Jakabaring. Namun hingga kini, belum ada atlet yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Sudah kita siapkan dan sudah jalan, karena ini sifatnya wajib sesuai aturan yang telah ditetapkan," ujarnya di Sumsel.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Wajib Karantina
Rina, warga Palembang Sumsel mengatakan, dirinya merasa lega dengan adanya karantina yang diwajibkan untuk para atlet. Karena interaksi dengan banyak orang, berpotensi menularkan COVID-19.
“Kita bersyukur karena status PPKM di Kota Palembang sudah menurun. Memang seharusnya, para atlet maupun warga yang beraktivitas dari luar kota, harus dikarantina dan dites PCR dulu. Biar tidak ada klaster baru di Palembang,” katanya.
Advertisement