KILAS NUSANTARA: Ayah Bejat Perkosa Dua Anak Kandung Selama 8 Tahun, Sang Ibu Tak Berdaya

Berikut berita-berita dari berbagai daerah yang dirangkum Liputan6.com dalam Kilas Nusantara.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 02 Des 2021, 00:00 WIB
Diterbitkan 02 Des 2021, 00:00 WIB
Pemerkosaan
Foto: Ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta - Sungguh tega ayah berinisial DW (58) di Ponorogo ini. Dirinya memperkosa dua anak kandungnya sendiri selama 8 tahun. Korban kala itu masih berusia 12 tahun, dan terakhir perkosaan dilakukan ayah bejat itu pada November 2021. Ibu dan korban mengaku tak berani melapor ke polisi lantaran diancam. Tak kuat menahan amarah, ibu kandung korban akhirnya melapor. Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Jeifson Sitorus membenarkan adanya laporan kasus tersebut.

Jeifson mengatakan, usai ada laporan, polisi langsung bergerak cepat meringkus ayah bejat itu. Dari pengakuan pelaku, korban diperkosa saat sedang tertidur. Peristiwa pemerkosaan itu sempat tepergok ibu kandung korban, namun pelaku melakukan ancaman kekerasan sehingga ibu korban hanya bisa berdiam diri. Atas perbuatan itu, tersangka dijerat pasal 76 D dan E dengan ancaman 20 tahun penjara.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Viral Video Mobil Plat Merah Selip di Jalan Evakuasi Merapi yang Rusak Parah

Ilustrasi Viral
Forum Liputan6

Video mobil plat merah mengalami selip saat melintas di jalur evakuasi Gunung Merapi yang rusak berat di Klaten, Jateng, viral di media sosial. Dalam unggahan berdurasi 15 detik itu tampak mobil hitam jenis Avanza kesulitan melaju lantaran jalan yang rusak parah. Beberapa kali mobil tersebut maju mundur untuk bisa berjalan, namun kesulitan lantaran jalan evakuasi tersebut dipenuhi batu.

Unggahan itu sontak mendapat tanggapan bernada miring para warganet. Video itu pun menuai beragam komentar. Banyak yang menyindir soal jalan rusak tersebut. Ketua RT 16 Desa Sidorejo, Jenarto, membenarkan video tersebut direkam di desanya. Jenarto menyebut, mobil milik pemerintah itu hendak mengukur jalan namun tak bisa naik lantaran jalan rusak parah sejak 2010, dan tidak ada upaya membenahi. Warga yang kesal dengan situasi itu, memasang spanduk yang isinya meminta pemerintah daerah setempat untuk peka. Apalagi jalan yang rusak itu merupakan jalur evakuasi Gunung Merapi.

 

 


Viral Video Intimidasi Preman di Medan

Video preman melakukan intimidasi terhadap driver ojek online di sekitaran Lapangan Merdeka Medan viral di media sosial. Dalam video tersebut, tampak driver ojol sedang duduk di atas sepeda motor di pinggir jalan. Lalu datang preman mengucapkan kata-kata kotor sambil mendorong si driver. Usai kejadian itu muncul video lanjutan peristiwa tersebut, yang berisisi para driver ojol berdatangan mencari si preman.

Setelah ditemukan, preman tersebut dipaksa meminta maaf dan menyalami semua driver ojol. Kapolsek Medan Barat Kompol Ruzi Guzman membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. Si preman, kata Ruzi, juga telah diamankan setelah korban intimidasi datang melapor ke polsek. Namun demikian, korban tak jadi melapor, sehingga sengketa antara keduanya berakhir damai.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya