Cara Keren Ibu-Ibu PKK Cegah Stunting di Kota Makassar

Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengedukasi warga agar tetap menjaga kesehatan anak sejak dalam kandungan.

oleh Fauzan diperbarui 15 Des 2021, 15:39 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2021, 17:42 WIB
TP PKK Kota Makassar pro-aktif bergerak cegah stunting (Liputan6.com)
TP PKK Kota Makassar pro-aktif bergerak cegah stunting (Liputan6.com)

Liputan6.com, Makassar - Kota Makassar dengan populasi yang cukup besar menjadi perhatian Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Jusuf Ismail. Ia tak menginginkan adanya pertumbuhan pada anak yang tidak sesuai dengan usianya atau kerap disebut stunting.

Menurutnya sejak masa kehamilan, kehidupan anak sudah bisa di siapkan agar dapat lahir dengan normal dan berkembang sesuai fasenya. Hal tersebut di utarakannya saat hadir dalam pencanangan penanganan dan pencegahan stunting kota Makassar di Baruga Anging Mammiri Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Selasa (2/11/2021).

“Pentingnya menjaga pola makan dan asupan gizi bagi ibu hamil. Ini di karenakan segala asupan yang masuk akan mempengaruhi tumbuh kembang janin hingga lahir. Tak hanya itu ibu juga harus senantiasa memperhatikan perkembangan anaknya agar terhindar dari stunting”,tegas Indira.

Di hadapan para kader, Ketua TP PKK Makassar ini meminta agar aktif mengunjungi warga dan memberikan edukasi kehamilan untuk menghindari hal yang tidak di inginkan.

“Kota Makassar ini memiliki sekitar 47 puskesmas yang dapat di manfaatkan masyarakat jika mendapati kondisi badan sedang tidak sehat apalagi bagi Ibu hamil. Di sinilah peran para kader untuk berikan edukasi bagi warga”,pintanya.

Dalam acara pencanangan penanganan dan pencegahan stunting tadi di hadirkan pula beberapa masyarakat dengan anak yang di kategorikan stunting.Nampak Indira bersama sejumlah pengurus juga Asisten 1 Makassar M Yasir memberikan bantuan berupa makanan dan vitamin.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya