Liputan6.com, Bangka Tengah - Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menerjunkan sejumlah personel khusus mengawal pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) setempat.
"Personel kita terjunkan mengawal dan melakukan patroli di SPBU, untuk mencegah terjadinya praktik borong BBM," kata Kapolres Bangka Tengah, AKBP Moch Risya Mustario di Koba, Minggu, dikutip Antara.
Kapolres mengatakan itu menyikapi mulai sulitnya mendapatkan BBM di SPBU pasokan tersendat sementara praktik antrean kendaraan yang mengisi BBM secara berulang-ulang marak terjadi.
Advertisement
Baca Juga
"Praktik demikian jelas merugikan pengguna kendaraan lainnya yang ingin mendapatkan bahan bakar dan ini kita cegah," katanya.
Ia juga mengingatkan pihak SPBU tidak melakukan praktik curang dalam pendistribusian BBM sehingga terjadi kelangkaan.
"Pengendara roda dua dan empat harus diprioritaskan, jangan ada yang mengisi BBM berulang-ulang dan jangan pula pihak SPBU menunda pendistribusian," tegasnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Saksikan Video Pilihan Ini:
Masyarakat Sulit peroleh BBM
Ia menyatakan, dalam beberapa hari ini masyarakat kesulitan mendapatkan BBM di SPBU dan dirinya tidak ingin pihak SPBU menjadi penyebabnya.
"Sekarang BBM langka dan saya tidak menginginkan itu, maka SPBU kami awasi terus, jika terbukti ada penyalahgunaan akan kami ambil tindakan tegas," ujarnya.
Ia juga meminta kepada warga tidak membeli BBM secara borong (pengerit) sehingga berpotensi terjadi penimbunan.
"Regulasi harus penjualan harus diperbaiki, pihak Pertamina tentu segera sikapi tingginya kebutuhan masyarakat akan BBM," ujarnya.
Advertisement