Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Belum Dimulai di Blora, Ini Alasannya

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, Edi Widayat mengatakan, terkait vaksinasi anak usia 6-11 tahun Kabupaten Blora belum dimulai. Sepengetahuannya di Jawa Tengah sendiri baru 19 kabupaten yang melaksanakan.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 19 Des 2021, 04:00 WIB
Diterbitkan 19 Des 2021, 04:00 WIB
ilustrasi vaksin anak sampai dewasa
ilustrasi vaksin anak sampai dewasa

Liputan6.com, Blora - Vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun belum dilaksanakan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Pasalnya, daerah setempat masih masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, Edi Widayat mengatakan, terkait vaksinasi anak usia 6-11 tahun Kabupaten Blora belum dimulai. Sepengetahuannya di Jawa Tengah sendiri baru 19 kabupaten yang melaksanakan.

"Itu dilaksanakan ada pertimbangan kalau daerahnya sudah PPKM level 1," ungkap Edi kepada Liputan6.com, Sabtu (18/12/2021).

Menurutnya saat ini pihaknya baru koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Blora, serta Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Blora, untuk mengetahui secara terperinci jumlah anak yang akan mendapatkan sasaran vaksinasi.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Pelaksanaan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Ia menuturkan, terkait vaksinasi terhadap anak usia tersebut ke depan pelaksanaannya dimungkinkan fokusnya kepada sekolah-sekolah di satu kelompok supaya lebih mudah.

"Pertama memudahkan pengumpulan sasaran, terus yang kedua memudahkan sosialisasi," tutur Edi, tanpa luput mengimbau masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah yaitu minimal memakai masker dan kurangi kontak dengan semua orang.

Lebih lanjut, Edi juga membeberkan bahwa terkait mekanisme kedepan yang akan dilakukan pihaknya adalah koordinasi terlebih dahulu ke sekolah-sekolah.

"Nantinya guru akan memberikan sosialisasi kepada orang tua kaitan pelaksanaan vaksinasi," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya