Longsor Bikin Jaringan Pipa PDAM di Lombok Tengah Rusak, 3 Kecamatan Terdampak

Bencana longsor yang terjadi di Lombok Tengah, NTB, mengakibatkan jaringan pipa milik PDAM di Pondok Gedang Desa Aik Berik rusak.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Des 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 24 Des 2021, 10:00 WIB
longsor-ilustrasi-131201b.jpg
Ilustrasi

Liputan6.com, Praya - Bencana longsor yang terjadi di Lombok Tengah, NTB, mengakibatkan jaringan pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di wilayah Pondok Gedang Desa Aik Berik rusak.

"Pipa yang rusak itu sedang diperbaiki dan ditargetkan selesai dalam beberapa hari ke depan," kata Plt Direktur Utama PDAM Lombok Tengah Bambang Supraptomo di Praya, Jumat (24/12/2021).

Bambang mengatakan, akibat kerusakan jaringan pipa itu berdampak pada pendistribusian ari bersih menuju Kecamatan Batukliang, Batukliang Utara dan Kecamatan Kopang.

"Hanya tiga kecamatan yang terdampak, sedangkan pendistribusian air bersih untuk kecamatan lainnya, seperti Kota Praya, tidak ada masalah," katanya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Perbaikan Pipa

Perbaikan pipa yang rusak itu tidak bisa diselesaikan dalam sehari, karena jalur di lapangan yang sulit untuk membawa perlengkapan peralatan. Namun, petugas saat ini sedang melakukan perbaikan dan akan selesai dalam waktu dekat.

"Perbaikan tinggal sedikit lagi akan selesai," katanya.

Dengan adanya kerusakan itu, pihaknya menyampaikan permohonan maaf dan mengimbau kepada para pelanggan untuk bersabar dan dipastikan perbaikan akan selesai secepatnya.

"Setiap ada pipa yang rusak, tetap kita upayakan untuk dilakukan perbaikan dengan cepat," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya