Sketsa Wajah Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Rampung, Kapolda Targetkan Terungkap pada Januari 2022

Upaya pengungkapan pembunuhan terhadap TH (55) dan AMR (23) yang merupakan ibu dan anak, di Jalancagak, Subang, sudah memasuki bulan kelima.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 29 Des 2021, 13:04 WIB
Diterbitkan 29 Des 2021, 13:00 WIB
Ilustrasi garis polisi pembunuhan (Merdeka.com/ Ronald)
Ilustrasi - Rumah korban pembunuhan dipasang garis polisi (Merdeka.com / Ronald)

Liputan6.com, Bandung - Upaya pengungkapan pembunuhan terhadap TH (55) dan AMR (23) yang merupakan ibu dan anak, di Jalancagak, Subang, sudah memasuki bulan kelima. Pihak kepolisian merampungkan sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan tersebut.

Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Yani Sudarto mengatakan, pihaknya sudah membuat sketsa terduga pelaku pria berdasarkan pengumpulan jejak yang dilakukan tim Inafis. Adapun kasus ini diketahui setelah kedua korban ditemukan tewas mengenaskan di dalam mobil pada 18 Agustus 2021 lalu.

"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut. Sketsa ini hasil dari tim Inafis Bareskrim," ujar Yani di Bandung, Rabu (29/12/2021).

Yani mengatakan, dalam kasus ini penyidik sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sebanyak lima kali dan autopsi dua kali. Sementara, pemeriksaan saksi total sudah ada 69 saksi, 15 di antaranya saksi dari keluarga, 11 saksi yang melintas saat kejadian dan 32 saksi untuk menentukan alibi.

"Sedangkan untuk 11 saksi lainnya tidak berhubungan dengan peristiwa, tetapi diambil keterangannya," katanya.

Dalam proses penyidikan, penyidik Ditreskrimum Polda Jabar juga melakukan pemeriksaan saksi ahli sebanyak tujuh orang, termasuk melakukan analisis CCTV.

"Analisa CCTV kurang lebih 40-50 titik yang diambil hingga sejauh 50 km dari lokasi kejadian," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Suntana mengakui butuh waktu yang lebih lama dalam mengungkap sebuah perkara ini karena harus memiliki dua bukti kuat. "Memang dalam pengungkapan satu perkara itu tergantung bukti-buktinya, ada yang cepat dan lama. Seperti kasus perampokan Maybank itu cepat," tuturnya.

Meski begitu, Suntana berjanji kasus pembunuhan di Subang ini bisa terungkap pada awal 2022. "Untuk kejadian di Subang mohon doanya, target saya awal tahun ini. Penyidik sedang mengumpulkan fakta-faktanya, mohon kesabarannya. Saya berkomitmen terhadap kasus ini," ujarnya.

Diketahui, jenazah ibu dan anak berinisial TH (55) dan AMR (23) ditemukan pada Rabu (18/8/2021) pagi hari. Korban pembunuhan di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, itu ditemukan tak bernyawa di bagasi sebuah mobil mewah.

Penanganan kasus pembunuhan sadis ibu dan anak di Subang itu diambil alih oleh Polda Jabar.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya