Liputan6.com, Bandung - Tiktok menjadi platform besar yang kian diminati warga. Dari Tiktok, banyak seleb bermunculan mulai dari mereka yang memiliki skill tertentu hingga yang viral dengan ketidakjelasannya.
Baca Juga
Advertisement
Kendati demikian, Tiktok menjadi sarana baik jika dipergunakan dengan baik. Sama seperti media sosial lainnya, Tiktok mampu menjadi platform baru dengan audio visual menarik sehingga dapat menjadi jembatan orang-orang menampilkan bakat, jualan, hingga jasanya.
Namun, ada beberapa hal yang kerap jadi tantangan bagi warganet Tiktok saat ini. Apa saja kesalahan dan tantangan bermain Tiktok?
1. Menaruh ekspektasi lebih terhadap pasangan atau keluarga hanya karena melihat konten TikTok yang serba sempurna.
Konten pasangan di Tiktok bermunculan setiap hari. Mulai dari yang paling romantis hingga yang mendapat kekerasan dan kehancuran rumah tangga. Maka, kamu bisa filter dengan segera skip videonya jika tidak seharusnya ditonton.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak Video Pilihan di Bawah Ini
2. Membandingkan Diri Kita dengan Orang-Orang di TikTok
Terlalu banyak melihat kehidupan orang lain rasanya menjadi iri dengki yang tidak berkesudahan. Maka kamu harus segera menjadi waspada dan mengalihkan aktivitasmu daripada seharian scrolling Tiktok.
3. Tidak mensyukuri hal-hal yang dimiliki
Karena terlalu iri dengki dengan konten yang estetik, fashion yang ngehits, bisa ngafe setiap hari, atau punya kendaraan baru terkini membuat kita semakin down dan cepat tidak puas diri. Kita jadi malas berupaya dan menyalahi kehidupan yang tidak adil ini.
Advertisement
4. Lupa Waktu
Scrolling Tiktok tidak ada habisnya. Ia akan terus memutar video tanpa kita bisa berhenti kecuali keluar dari aplikasinya. Yuk, bijak gunakan waktumu!
5. Ikutan Menghujat dan Berkomentar
Memberi komentar tidak karuan terhadap fisik, agama, suku dan budaya yang tak sama dengan kita itu tidak keren lho. Hal itu tidak pantas karena telah menyalahi takdir manusia dan tidak membuat kita semakin baik menjadi individu. Jangan ikutan menghujat dan berkomentar tidak perlu karena hanya membuang energimu.
Penulis Fathia Uqimul Haq
Advertisement