Jateng Raih Penghargaan Baznas, Ganjar: Perannya Penting Entaskan Kemiskinan

Dia menyatakan, kehadiran Baznas di Jawa Tengah menguntungkan semua pihak. Sebab, zakat merupakan sumber keuangan yang dapat menyelesaikan berbagai persoalan di Jawa Tengah.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jan 2022, 19:26 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2022, 14:27 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menerima penghargaan dari Baznas. (Istimewa)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menerima penghargaan dari Baznas. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut Baznas punya peran penting mengatasi permasalahan pengentasan kemiskinan ekstrem hingga pemberdayaan ekonomi produktif.

Dia menyatakan, kehadiran Baznas di Jawa Tengah menguntungkan semua pihak. Sebab, zakat merupakan sumber keuangan yang dapat menyelesaikan berbagai persoalan di Jawa Tengah.

“Artinya, apa yang dikerjakan oleh kawan-kawan Baznas provinsi, ternyata sudah terkoneksi. Sehingga, kegiatan yang cukup beragam ini bagian dari cara menyelesaikan persoalan di tempat sinergitas antara Pemprov dan Baznas. Dengan Baznas ternyata membuahkan banyak hasil," ujarnya saat menerima penghargaa dar Baznas, Senin (17/1/2022).

Selain Jateng, Anugerah Gubernur Pendukung Gerakan Zakat Indonesia Tahun 2022 juga diterima Provinsi Jawa Timur, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jambi, Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, Kalimantan Timur.

Ganjar optimis, pendapatan zakat di Jateng akan terus meningkat. Apalagi semakin banyak masyarakat yang sadar untuk membayarkan zakatnya dengan baik.

“Penduduk Jateng mayoritas muslim, sehingga potensi ini kalau dikelola dengan baik maka akan luar biasa,” ujarnya.


Optimalisasi Baznas

Ganjar Pranowo terus mendorong optimalisasi Baznas di Jawa Tengah. Bahkan, dia menggerakkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jateng untuk rutin membayar zakat dari gaji yang diterima. Gerakan itu juga ditularkan Ganjar kepada 35 kabupaten/ kota se-Jawa Tengah.

Saat awal-awal digulirkan, program zakat bagi ASN di lingkungan Pemprov Jateng ini hanya mampu menghasilkan Rp600 juta per bulan. Namun saat ini, perbulan lebih dari Rp2,5 miliar zakat terkumpul dari ASN di lingkungan Pemprov Jateng tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya