Liputan6.com, Padang - Demi menstabilkan harga minyak goreng yang masih mahal, Pemkab Solok Selatan akan menggelar operasi pasar pada 14-15 Februari 2022. Operasi pasar minyak goreng tersebut akan digelar di dua lokasi yaitu di Muaralabuh dan Padang Aro
"Harga minyak goreng akan dijual Rp14 ribu per liter, lebih rendah dari harga pasaran yang mencapai Rp22 ribu per liter," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Solok Selatan Budiman di Padang Aro, Rabu (19/1/2022).
Baca Juga
Saat operasi pasar digelar akan disediakan sebanyak 10 ribu liter minyak goreng kemasan untuk dijual dengan harga lebih murah kepada masyarakat. Untuk mengantisipasi minyak goreng operasi pasar dijual lagi, nantinya kata dia, maka setiap orang yang membeli akan dibatasi jumlahnya.
Advertisement
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pembelian Dibatasi
Batas pembelian nanti akan diputuskan melihat kondisi di lapangan. Jika peminatnya banyak, maka dibatasi satu atau dua liter per orang, kalau sedikit bisa lebih dari itu.
"Yang pasti jumlah pembelian setiap orang dibatasi supaya tidak dijual lagi karena ini bantuan untuk masyarakat," ujarnya.
Saat ini harga minyak goreng di Solok Selatan berkisar Rp20 ribu sampai Rp22 ribu tergantung merek. Sedangkan untuk minyak goreng curah Rp19 - Rp20 ribu per liter tergantung lokasinya.
Dengan harga jual Rp14 ribu saat operasi pasar, tentu saja akan sangat membantu masyarakat dan diharapkan bisa menstabilkan harga. Saat ini harga berbagai kebutuhan pokok di Solok Selatan masih stabil dan tidak ada kenaikan yang signifikan.
Advertisement