Liputan6.com, Palu - Rendahnya capaian vaksinasi dosis ke-2 di Sulawesi Tengah disebut akan membuat level PPKM meningkat. Berdasarkan data Dinkes Sulteng, jumlah penerima vaksin antara dosis 1 dan 2 masih berbanding jauh.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Sulteng, Jumriani Yunus, perbandingan antara penerima dosis 1 dan 2 terbilang jauh. Berdasarkan Data 7 Februari, penerima dosis 1 sudah mencapai 80 persen, sementara dosis ke-2 baru 47 persen. Sasaran vaksinasi yakni anak-anak dan lansia termasuk yang masih rendah capaiannya.
Jika tidak ada kenaikan penerima dosis ke-2 secara signifikan, Jumriani menyebut level PPKM di Sulawesi Tengah akan ditingkatkan atau diperketat dari status level 1 saat ini.
"Perbandingan antara dosis 1 dan 2 masih jauh. Sementara per 12 Februari nanti penentuan level PPKM berdasarkan capaian vaksinasi dosis 2," Jumriani menekankan, Selasa (8/2/2022).
Jumriani mengingatkan bahwa lonjakan kasus Covid-19 berpotensi akan terjadi termasuk di Sulawesi Tengah. Olehnya, Dinas Kesehatan Sulteng meminta warga segera dengan sukarela mendatangi gerai-gerai vaksinasi untuk mendapat suntikan dosis ke-2 untuk meminimalisasi dampaknya. Apalagi dengan sudah ditemukannya 19 kasus varian Omicron di Sulteng.
"Kemungkinan 2 atau 3 pekan mendatang lonjakan kasus Covid-19 akan terjadi. Makanya, salah satu cara meredam dampak parah adalah dengan vaksinasi selain protokol kesehatan," Jumriani mengingatkan.