Warganet Curiga Video Viral Bocah Pamer Alat Vital Direkayasa, Bagaimana Pak Polisi?

Video anak tunjukkan alat vital yang viral di media sosial mendapat respons sinis warganet

oleh Rudal Afgani Dirgantara diperbarui 08 Mei 2022, 01:00 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2022, 01:00 WIB
Tangkapan layar video bocah pamer alat vital di GOR Purbalingga. (Foto: Istimewa/Liputan6.com)
Tangkapan layar video bocah pamer alat vital di GOR Purbalingga. (Foto: Istimewa/Liputan6.com)

Liputan6.com, Purbalingga - Video anak tunjukkan alat vital yang viral di media sosial mendapat respons sinis warganet. Netizen curiga video itu direkayasa untuk kepentingan konten media sosial.

Akun Facebook Rambo Langsing misalnya. Akun ini menulis komentarnya tentang video bocah pamer alat vital tersebut di di grup Suara Perwira Purbalingga.

"Saya sudah tonton videonya, ada tiga anak kecil yang memamerkan alat kelamin terhadap wanita yang sedang berolahraga di stadion Goentoer Daryono. Saya menduga itu bukan murni inisiatif anak-anak tersebut. Tetapi ada orang yang lebih dewasa yang menjadi pengarah gaya. Motivasinya adalah bikin konten. Dia siap dengan kamera, ketika si anak kecil bertindak, si inisiator segera merekamnya. Mohon selidiki dan selamatkan anak-anak," tulisnya.

Akun Facebook Afrizal Alif juga berkomentar terkait kejadian ini.

"Perlu diselidiki kue, mbok malah akeh bocah cilik dadi korban, kayane bocahe anu di bayar mbok dadi gelem, masa pas banget lagi divideo (Perlu diselidiki itu, sebelum banyak anak kecil jadi korban, kayaknya anak itu dibayar jadi mau, masa pas banget lagi divideo)," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Respons Polisi

Sementara akun Facebook Putra Mandiri Putra Mandiri berkomentar terlalu banyak kebetulan dalam video itu yang membuatnya curiga ini adalah rekayasa.

"Wong wadone bisa pas sing semok ya, mandan tanda tanya karo video kye apakah memang sengaja di buat apa kebetulan?" tuturnya.

Sementara Polres Purbalingga kini tengah mendalami kasus ini. Sejumlah pihak terkait telah dimintai keterangan.

Namun demikian polisi belum mengungkap hasil penyelidikan karena belum tuntas.

"Masih pendalaman fakta-faktanya, kesimpulannya nanti dari kapolres," kata Kasat Reskrim Polres Purbalingga, AKP Gubacov.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya