Rekomendasi 3 Desa Unik di Indonesia yang Cocok untuk Berakhir Pekan

Liputan6.com, Bandung - Berwisata memang bisa melepas penat dengan rutinitas sehari-hari. Namun, ada kalanya kita kebingungan destinasi wisata apa lagi yang bisa dikunjungi dengan waktu singkat, tetapi membekas di hati.

Di sini kami telah merangkum beberapa desa yang biasa menjadi tujuan wisata karena daya tariknya yang unik dan menarik. Bahkan, mereka memiliki acara yang tidak setiap hari ada. Makanya, intip desa-desa di bawah ini.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bosan pergi ke Yogyakarta, cobain ke Temanggung yang hanya 2 jam dari kota pelajar ini. Di sana terdapat perhelatan Pasar Papringan yang menyajikan aneka ragam makanan dan minuman yang dijual warga.

Konsep Pasar Papringan ini adalah memberdayakan para warga lokal dengan menjual barang dan jasanya di sebuah kawasan hutan bambu. Pengunjung dapat menukarkan uang dengan 'pring' sebagai alat tukar jual beli.

Pasar ini hanya dibuka satu sampai dua kali dalam sebulan.

Desa Penglipuran sudah tidak asing lagi di mata wisatawan. Karena, desa yang dinobatkan menjadi desa terbersih di dunia, Penglipuran berhasil mendapat penghargaan seperti Kalpataru, ISTA (Indonesia Sustainable Tourism Award), dan Sustainable Destinations Top 100 versi Green Destinations Foundation.

Selain melihat kawasannya yang asri, Desa Penglipuran memiliki sajian makanan lokal seperti loloh cemcem dan tipat cantok. Mereka juga punya Penglipuran Village Festival yang berisi kegiatan parade baju adat Bali, parade seni budaya, Barong Ngelawang, dan lain-lain.

Tak perlu jauh ke Ubud, Bali, warga Jawa Barat bisa datang ke Desa Malasari di Kabupaten Bogor untuk melihat lanskap alam seperti perkebunan teh, sawah, sungai, air terjun, dan kekayaan budaya.

Desa Malasari berada di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Atraksi wisata yang bisa dinikmati yaitu trekking di Halimun, menikmati Curug Sawer atau Curug Citamiang, berkemah di Danau Cisangku, melihat terasering 1001 undak, mengikuti aktivitas warga membuat kerajinan gula aren dan anyaman bamboo.

Sudah siap berwisata ke desa? Cocokkan tanggal cuti kamu segera ya!

Penulis: Fathia Uqimul Haq