Denpasar Sabet BKN Award, Wawali Arya Wibawa: Semoga ke Depan Makin Baik

Pemkot Denpasar berhasil menerima dua penghargaan dalam kategori Pemerintahan Kota Tipe Besar yakni Penghargaan Implementasi Penerapan Manajemen Kinerja dan Implementasi Manajemen ASN Terbaik.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Sep 2022, 18:38 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2022, 09:40 WIB
Pemkot Denpasar berhasil menerima dua penghargaan dari BKN. (Istimewa)
Pemkot Denpasar berhasil menerima dua penghargaan dari BKN. (Istimewa)

Liputan6.com, Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar meraih Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award kategori Penilaian Kompetensi Pemerintah Kota tipe Besar. 

Penghargaan tersebut diberikan oleh Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (SINKA) BKN Suharmen yang diterima oleh Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa pada acara BKN Award, di Bali Dynasty Resort, Badung, Kamis (8/9/2022).

BKN Award merupakan penghargaan bagi instansi Pengelola Manajemen ASN Terbaik BKN yang diberikan kewenangan melakukan pembinaan dalam penyelenggaraan manajemen ASN.

Pemkot Denpasar berhasil menerima dua penghargaan dalam kategori Pemerintahan Kota Tipe Besar yakni Penghargaan Implementasi Penerapan Manajemen Kinerja dan Implementasi Manajemen ASN Terbaik.

Wawali Denpasar Arya Wibawa berharap manajemen kepegawaian kedepan di Kota Denpasar semakin baik. 

"Mudah-mudahan penghargaaan ini menjadi motivasi dalam pengelolaan manajemen kepegawaian Pemkot Denpasar semakin baik," kata Arya Wibawa.

Deputi SINKA BKN Suharmen menerangkan, tahun 2021-2022 BKN menetapkan 2 prioritas, yaitu sistem merit dan satu data ASN (Aparatur Sipil Negara).

"Sistem merit ini harmonisasi kebijakan instansi pemerintah karena dinamis. Kebijakan teknis ini harus diharmoniskan," katanya. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penyederhanaan Birokrasi

Selain itu, lanjutnya terdapat penyederhanaan birokrasi untuk manajemen aparatur sipil negara hingga digitalisasi ASN.

"Penyederhanaan birokrasi manajemen ASN, juga digitaliasi dan online sistem. Kami sudah komitmen bersama kepala BKD, BKPP ataupun BKPSDM seluruh Indonesia untuk menerapkan 'full online' sistem kepegawaian. Sasaran awal tiap kepala BKD harus menggunakan tanda tangan elektronik sebagai pelayanan," pungkasnya.

Infografis Gejala dan Pencegahan Cacar Monyet
Infografis Gejala dan Pencegahan Cacar Monyet (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya